Suara.com - Konsisten terapkan transaksi non tunai di DKI Jakarta, Bank DKI mendukung akseptansi pembayaran digital melalui SIAP QRIS (Sehat Inovatif dan Aman Pakai-Quick Response Code Indonesian Standard) melalui JakOne Mobile pada acara Kegiatan Monitoring /On Site oleh Bank Indonesia di Pasar Kedoya pada Kamis, 14 April 2022.
Hadir dalam acara tersebut, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Suharman Tabrani, Manajer Area 5 Perumda Pasar Jaya, Danu Mulyanto serta Pemimpin Grup Penjualan Dana & Transaksional Bank DKI, Diki Jatnika.
“Dengan adanya JakOne Mobile, diharapkan dapat mendorong penerapan inklusi keuangan kepada UMKM di DKI Jakarta melalui penerapan transaksi non tunai. Penerapan QRIS di Pasar Kedoya juga menjadi perwujudan semangat kolaborasi Jakarta Smart City 4.0 dan kolaborasi antar BUMD DKI Jakarta. Penerapan transaksi non tunai melalui QRIS juga diharapkan memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada pengunjung,” kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini ditulis Jumat (15/4/2022).
Sebagaimana diketahui, per Desember 2021, jumlah pengguna JakOne Mobile mencapai 1,51 juta pengguna, dengan jumlah nominal transaksi mencapai Rp15,48 triliun, serta volume transaksi mencapai 18,38 juta transaksi.
Herry menambahkan, bagi pengunjung Pasar Kedoya yang sudah mendownload JakOne Mobile dapat langsung melakukan scan pada QR code yang tersedia pada sejumlah merchant di Pasar Kedoya.
Selain JakOne Mobile, Bank DKI juga turut mengajak pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dengan menjadi agen melalui aplikasi JakOne Abank.
JakOne Abank merupakan layanan perbankan tanpa kantor dimana Bank DKI hadir melalui Agen dengan menggunakan perangkat Mobile Point of Sale (MPOS) untuk pembayaran pajak dan retribusi, pembayaran tagihan.
Dengan menjadi agen JakOne Abank, para pelaku UMKM dapat melayani berbagai transaksi perbankan serta mendapatkan komisi dari setiap transaksi.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Suharman Tabrani mengatakan, Bank Indonesia secara konsisten terus mendorong penerapan transaksi non tunai, salah satunya melalui QRIS.
Baca Juga: Di Depan Anies, Bank DKI Pamer Cara Tarik Tunai Uang Tanpa Kartu ATM
Sampai dengan akhir Maret 2022, jumlah merchant/pedagang yang telah menggunakan layanan QRIS mencapai 3,4 juta merchant atau setara dengan 30% di DKI Jakarta.
Upaya berkelanjutan dalam menerapkan transaksi non tunai kemudian dilakukan melalui kolaborasi dengan Bank DKI.
"Terimakasih kepada Bank DKI, pengunjung Pasar Kedoya kini dapat melakukan transaksi pembayaran dengan menggunakan QRIS,” kata Suharman.
Sementara itu, Manajer Area 5 Perumda Pasar Jaya, Danu Mulyanto menyampaikan, pedagang pasar Kedoya kini telah terbantu dengan adanya transaksi non tunai melalui Bank DKI. Selain itu, para pedagang juga kini telah memanfaatkan layanan Cash Management System (CMS) Bank DKI.
Sebagai dukungan pada Perumda Pasar Jaya, Bank DKI juga menyediakan layanan non tunai pada Jakgrosir yang merupakan induk dari JakMart yang ada Jakarta.
Melalui JakGrosir, pembeli bisa mendapatkan barang dengan harga yang murah dan bersaing. Ada 4 kategori pembeli yang bisa berbelanja di JakGrosir yakni pedagang yang berada di naungan pasar, pegawai Pemprov DKI Jakarta, Karyawan Perumda Pasar Jaya dan masyarakat yang memiliki KJP.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Bank Indonesia Salurkan Likuiditas Rp393 Triliun, Bank Asing Juga Kecipratan
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
Harga Emas Turun Lagi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Melemah, Antam 'Hilang' di Pegadaian
-
Tabungan Masyarakat Indonesia di Bank Mandiri Tembus Rp 1.884 Triliun
-
Pemutihan BI Checking Bagi KPR Rumah Subsidi, Kapan Direalisasikan?
-
BMRI Kuartal III: Kredit Korporasi Melesat, Kualitas Aset Solid, Dividen Menggoda
-
5 Fakta Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Benarkah Iuran Jadi Gratis?
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya