Suara.com - Tesla baru saja melaporkan pendapatan kuartal pertama untuk 2022 dan mengalahkan perkiraan sejumlah analis dalam prediksi mereka.
Sepanjang 3 bulan pertama tersebut, perusahaan otomotif milik Elon Musk ini meraup pendapatan mencapai USD18,76 miliar atau setara Rp267 triliun dengan kurs Rp14.300.
Laba per saham juga lebih tinggi dari perkiraan analis yakni USD3,22. Saham naik 6 persen dalam perdagangan setelah jam kerja.
Pendapatan otomotif mencapai USD16,86 miliar, naik 87 persen dari periode yang sama tahun lalu. Margin kotor otomotif melonjak ke rekor 32,9 persen dengan Tesla melaporkan laba kotor USD5,54 miliar di segmen utamanya.
Kredit regulasi menyumbang USD679 juta dari pendapatan otomotif untuk kuartal tersebut.
"Pertumbuhan pendapatan sebagian didorong oleh peningkatan jumlah mobil yang dikirim Tesla, dan peningkatan harga penjualan rata-rata," kata perusahaan itu dikutip dari CNBC, Kamis (21/4/2022).
Awal bulan ini, Tesla melaporkan pengiriman kendaraan sebesar 310.048 untuk kuartal pertama, perkiraan penjualan terdekat yang diungkapkan oleh perusahaan.
Kendaraan Model 3 dan Model Y yang paling laris menyumbang 95 persen atau 295.324, pengiriman pada periode yang berakhir 31 Maret 2022.
Sebelumnya, CFO Zachary Kirkhorn dan CEO Elon Musk mengatakan bahwa Tesla tetap yakin bahwa itu dapat tumbuh setidaknya 50 persen selama tahun 2021.
Baca Juga: BMW Yakin Ungguli Tesla, Namun Belum Totalitas Hanya Produksi Mobil Listrik
Namun, para eksekutif mencatat bahwa perusahaan telah kehilangan sekitar satu bulan “volume pembangunan” di Shanghai karena penutupan terkait Covid.
“Produksi dilanjutkan pada tingkat terbatas, dan kami bekerja untuk kembali ke produksi penuh secepat mungkin,” kata Kirkhorn.
Terlepas dari perlambatan ini, Musk berkata, “Tampaknya kami dapat memproduksi satu setengah juta mobil tahun ini.” Dia memperingatkan bahwa pelanggan yang memesan sekarang menghadapi daftar tunggu yang panjang, dan beberapa pesanan mereka tidak akan tiba sampai tahun depan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun