Suara.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN mengungkapkan penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR) nonsubsidi masih tinggi, meski di tengah pandemi.
Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengungkapkan, sepanjang 2021, perseroan berhasil menyalurkan KPR nonsubsidi mencapai Rp 83,25 triliun atau meningkat sebesar 4,14 persen year on year (yoy) dari Rp 79,93 triliun di tahun 2020.
Menurutnya, berbagai insentif yang diberikan Pemerintah telah terbukti berhasil menjaga daya beli konsumen dan secara perlahan namun pasti perekonomian Indonesia mulai bangkit. Kondisi ini berdampak positif terhadap permintaan kredit rumah yang terus meningkat.
"Saat ekonomi semakin pulih seperti sekarang ini serta pandemi Covid-19 berlalu sepenuhnya, kami optimistis permintaan KPR baik subsidi maupun non-subsidi tahun ini akan dapat meningkat lebih tinggi lagi," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Senin (9/5/2022).
Dalam hal ini, lanjut Nixon, Bank BTN menggandeng 22 pengembang properti atau developer untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki rumah. Salah satunya, lewat program Billionaire Developer Special Privilege Program 2022.
Program tersebut diperuntukan bagi 22 develepor yang telah berkontribusi signifikan dalam merealisasikan Kredit Pemilikan Rumah maupun Apartemen (KPR/KPA) non-subsidi di tahun 2021.
"Ini bertujuan untuk mendorong realisasi serta memudahkan sahabat keluarga Indonesia dalam memiliki hunian dengan penawaran program yang menarik," katanya.
Sementara, Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar menjelaskan, ada 22 developer top yang telah sepakat untuk ikut serta dalam Billionaire Developer Special Privilege Program di tahun ini. Mereka merupakan property developer dengan realisasi KPR Non-Subsidi terbaik selama tahun 2021.
"Billionaire Developer Special Privilege Program 2022 menawarkan bebagai fitur menarik, antara lain suku bunga mulai dari 2,22 persen fixed selama 1 tahun serta bebas biaya provisi, administrasi, dan appraisal. Program ini berlaku untuk akad kredit hingga 31 Juli 2022," papar Hirwandi.
Baca Juga: 11 Syarat Ajukan KPR BTN, Penuhi Syarat Terkait Agar Dapat Subsidi Cicilan Rumah
Adapun ke-22 top developer tersebut mencakup Gred Group, Duta Putra Land, Citra Swarna Group, Bersatu Sukses Group, Kalindo Group, Lentera Sinergi Utama, Alana Group, Mahkota Group, Kesuma Agung Selaras, Gan Property Group, dan MAS Group.
Kemudian, PT Hikmah Alam Sentosa, Karya Makmur, Alamindo Trulynusa, Widia Persada, ISPI Group, Arya Lingga Manik, Fast Manajemen Properti, Budi Mustika, Jade Development Group, Perum Perumnas dan Adhi Commuter Properti.
Hirwandi menambahkan, selain program spesial, Bank BTN juga memberikan manfaat dalam bentuk kebijakan kredit konsumer yang diberikan berdasarkan segmentasi developer. Mereka selama ini telah berkontribusi besar dalam mendorong pertumbuhan KPR nonsubsidi Bank BTN.
"Untuk itu, kami berkewajiban mempermudah para pengembang yang punya track record baik tersebut. Dengan pelaksanaan kegiatan hari ini serta diresmikannya Program Kerjasama serta Pemberian Manfaat berdasarkan Segmentasi Developer, Bank BTN kembali memberikan support penuh kepada Mitra Developer. BTN REBORN," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah