Suara.com - Kebijakan digitalisasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu membuat geliat perekonomian masyarakat bergerak lancar. Kehadirannya bahkan sukses mendorong terciptanya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Naik Kelas.
Hal itu diakui Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, dia mengatakan dampak dari kebijakan digital yang digencarkan Jokowi begitu dirasakan masyarakat. Khususnya bagi masyarakat di daerah.
Dia menyampaikan melalui kebijakan Jokowi ini, mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) Banyuwangi meluncurkan Program UMKM Naik Kelas. Sebuah program, yang mewadahi pelaku UMKM untuk berdagang dengan memanfaatkan platform digital.
“Kami punya Program UMKM Naik Kelas, di sini kami mendorong UMKM untuk lebih masuk ke dalam dunia digital,” kata Ipuk ditulis Rabu (18/5/2022).
Melalui UMKM Naik Kelas, tambah dia, para pelaku usaha dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk memasarkan produk dagangan. Sehingga mampu memperbesar potensi dibeli sampai ke luar daerah.
“Baik dari segi produksi, pemasaran, promosi, semua kami dorong menggunakan konsep digital, dan ini luar biasa dampaknya,” kata Ipuk.
Dia mengatakan saat ini transformasi digital menjadi kunci dalam upaya menjaga konsistensi ekonomi. Sebab dia menilai hal demikian sudah tidak bisa lagi terhindarkan lantaran begitu pesatnya kemajuan teknologi.
“Ini juga sebagai bentuk menjalankan arahan dari Pak Presiden dan Pak Erick Thohir yang mengambil momen ini untuk mengajak seluruh daerah dapat melek digital,” jelas Ipuk.
Baca Juga: 6 Fakta Presiden Jokowi Izinkan Masyarakat Melepas Masker di Ruang Terbuka
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025