Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa Indonesia mencatat rekor baru ekspor dengan surplus neraca perdagangan sebesar USD7,3 Miliar.
Namun, Sri Mulyani mengingatkan agar tidak terlena dengan kinerja ekspor yang terus tumbuh dalam dua tahun berturut-turut selama proses pemulihan ekonomi ini.
“Sebagai bendahara negara saya menyampaikan, di balik kelihatan Indonesia baik-baik saja menikmati berbagai hal tadi pertumbuhan yang pulih, mobilitas masyarakat, neraca pembayaran yang bagus. Kita bisa terus berharap, ini kita jaga terus. Di luar sana global economic environment tidak baik-baik saja,” kata Sri Mulyani dalam sebuah webinar, Jumat (20/5/2022).
Dia menambahkan bahwa saat ini dunia dihadapkan pada kondisi yang berubah sangat cepat. Terlebih lagi pada kondisi geopolitical yang mewarnai perubahan lingkungan global yang dapat menciptakan fragmentasi global.
“Dalam menghadapi pergeseran global fragmentation, kemampuan kita untuk menjaga kinerja ekonomi terutama dari ekspor itu merupakan salah satu bentuk dari ketahanan ekonomi,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menkeu juga menyampaikan bahwa Pemerintah sangat mendukung ekspor nasional melalui berbagai instrumen antara lain pajak, bea cukai, kawasan berikat, kawasan ekonomi khusus, program UMi, KUR, dan lainnya.
Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, dan Special Mission Vehicle Kemenkeu saling bersinergi dan berkolaborasi menjaga kinerja ekspor.
“Hadirnya negara dalam arti positif menjadi suatu keharusan pada saat dunia menghadapi kompetisi yang sangat luar biasa,” pungkasnya.
Baca Juga: Ada Ancaman Stagflasi, Menkeu Sri Mulyani: Hati-hati
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram