Suara.com - Ratusan pelaku UMKM hingga milenial beramai - ramai mendatangi pelatihan handy craft cinderamata yang di gelar oleh Relawan SandiUno Fans Club Situbondo. Pelatihan tersebut dilakukan di Desa Klatakan, Kampung Pesisir Timur, Situbondo, Jawa Timur.
Ketua Relawan SandUno Fans Club Situbondo Yudik Ferdiansya mengatakan, pelatihan tersebut ditujukan untuk memacu kreatifitas masyarakat sehingga masyarakat bisa menghasilkan pendapatan ekonomi lebih. Selain itu masyarakat diajarkan untuk memanfaatkan barang bekas yang ada di sekitar.
"Jadi kita disini banyak bahan atau barang bekas yang kita olah biar masyarakat belajar membuat handy craft sehingga punya pendapatan sampingan buat menambah ekonominya. Setelah itu harapannya bisa dipasarkan dab merambah ke International," kata Yudik, ditulis Jumat (10/6/2022).
Selain itu, Yudik juga menegaskan bahwa pelatihan ini nantinya akan diteruskan dan akan ada pendampingan bagi masyarakat. Ia juga akan terus mendorong masyarakat untuk dapat mengahasilkan pendapatan mandiri.
"Pelatihan ini tentu bsia digunakan sebagai dorongan untuk menambah nilai ekonomis dalam rumah tangga. Pelatihan ini juga akan secara berkala tentunya, kita akan lakukan pendampingan," kata Yudik.
Sementara itu salah satu perwakilan milenial, Muhammad Tajul merasa pelatihan tersebut bermanfaat untuk kaum milenial. Ia mengatakan, pelatihan tersebut dapat membuat milenial lebih berkarya.
"Kita sebagai kaum anak muda itu sangat perlu diberikan pelatihan - pelatihan seperti ini agar bisa meningkatkan UMKM di daerah kita sendiri khususnya di daerah Situbondo. Kaum milenial bisa lebih berkarya, berkreasi dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar," kata Tajul.
Selain melakukan pelatihan handy craft, ratusan maayarakat juga turut mendukung Menparekraf Sandiaga Uno. Mereka sadar bahwa Sandiaga bisa membangkitkan perekonomian Negara.
"Harapan saya kepada Pak Sandi semoga tetap Semangat untuk menjunjung Indonesia lebih maju dan kami yakin Pak Sandi bisa meningkatkan prekonomian yang ada di Indonesia ini," kata Tajul.
Baca Juga: LPEI Gandeng Disperindag Jabar Dukung Peningkatan Ekspor dan Pemberdayaan UMKM
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Air Minum Bersih untuk Semua: Menjawab Tantangan dan Menangkap Peluang Lewat Waralaba Inklusif
-
Airlangga: Stimulus Ekonomi Baru Diumumkan Oktober, Untuk Dongkrak Daya Beli
-
Berdasar Survei Litbang Kompas, 71,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Kementan
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Penguatan Ekosistem Pekerja Kreatif di Konferensi Musik Indonesia 2025
-
Kementerian ESDM Akan Putuskan Sanksi Freeport Setelah Audit Rampung
-
Indonesia Tambah Kepemilikan Saham Freeport, Bayar atau Gratis?
-
Kripto Bisa Sumbang Rp 260 Triliun ke PDB RI, Ini Syaratnya
-
Duta Intidaya (DAYA) Genjot Penjualan Online di Tanggal Kembar
-
4 Fakta Penting Aksi BUMI Akuisisi Tambang Australia Senilai Rp 698 Miliar