Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memundurkan jadwal uji coba operasional Stasiun Matraman menjadi Hari Jumat (17/6) ini dari awalnya akan dilaksanakan pada Kamis (16/6) kemarin. Jadwal ini mundur untuk kembali memastikan fasilitas siap untuk uji coba operasional tersebut.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Rode Paulus menjelaskan bahwa kegiatan uji coba Stasiun Matraman dilakukan dengan sangat teliti untuk memastikan kesiapannya sebelum dioperasikan.
"Kami tidak ingin gegabah dalam mengoperasikan Stasiun Matraman dan ingin memastikan bahwa fasilitas penunjang di stasiun ini betul-betul siap untuk melayani penumpang," ujarnya dalam keterangan Jumat (17/6/2022).
Sebelumnya disampaikan bahwa Stasiun Matraman akan mulai diuji coba dengan skema naik-turun penumpang mulai Kamis (16/06).
Namun demikian, meski secara fisik bangunan dan fasilitas stasiun ini sudah siap dan layak operasi, Rode mengaku bahwa pihaknya tidak ingin terburu-buru dan ingin memastikan kembali kelayakan stasiun dari segi keselamatan dan kenyamanan penumpang.
"Semoga dengan pengecekan yang masih terus dilakukan ini, tidak terjadi lagi kendala penumpang sebagaimana yang sempat terjadi di beberapa stasiun lain," ungkap Rode
Lebih lanjut Rode menyebutkan bahwa pengecekan fasilitas penunjang juga terus dilakukan di beberapa stasiun seperti Stasiun Jatinegara.
Per Kamis (16/6), tim teknis Kemenhub telah melakukan pengecekan secara keseluruhan (general check up) untuk seluruh fasilitas eskalator dan lift yang terdapat di Stasiun Jatinegara. Pengecekan ini dilakukan untuk menilai kondisi escalator dan lift di Stasiun Jatinegara sebelum dioperasikan.
Rode juga memastikan pihaknya terbuka terhadap masukan dari pengguna jasa layanan kereta api di wilayah Jabodetabek agar dapat menjadi bahan evaluasi dalam pembangunan yang dilakukan.
Baca Juga: Pengemudi Aplikasi Online Diberi Fasilitas Ruang Beristirahat, Kemenhub Berikan Apresiasi
"Terima kasih atas segala masukan yang sudah disampaikan, semoga apa yang kami lakukan di lapangan dapat menjawab masukan-masukan tersebut satu per satu," pungkas Rode.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru