Suara.com - Harga cabai rawit naik tajam, hingga mencapai Rp200 ribu per kilogram di tingkat pedagang di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.
"Selain harganya naik tajam pada hari ini (Selasa,12/7), cabai rawit juga sulit ditemukan di pasar," kata Pedagang grosir, Irman di Pasar Lambheu, Keutapang, Aceh Besar, Selasa (13/7/2022).
Ia juga menuturkan, sudah sejak satu minggu lalu harga cabai bertahan di harga tinggi sekitar Rp150 ribu per kilogram.
"Kalau cabai rawit baru hari ini mengalami kenaikan tajam, sementara sebelum Idul Adha harganya Rp90 sampai Rp100 ribu per kilogram," imbuhnya.
Pedagang sayur lainnya, Fitri menilai naiknya harga cabai rawit tersebut karena para petani di daerah sentra produksi masih dalam kondisi merayakan hari raya kurban, sehingga membuat pasokan cabai berkurang.
“Daerah sentra produksi itu seperti di Kabupaten Pidie, Bireuen dan Bener Meriah masih merayakan Lebaran Idul Adha,” kata Fitri.
Selain itu, lanjut dia, harga bawang merah di tingkat pedagang pengecer juga masih bertahan tinggi yakni berkisar Rp60 ribu sampai Rp70 ribu per kilogram.
Tidak hanya cabai rawit dan cabai merah, Irman menambahkan, harga cabai hijau di Banda Aceh juga masih bertahan tinggi yakni Rp60 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram.
"Tingginya harga cabai itu berdampak pada berkurangnya daya beli masyarakat. Iya kalau biasanya warga membeli setengah kilogram, namun kini hanya satu ons sebagai dampak kenaikan harga itu," kata Irman.
Baca Juga: Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut, Ternyata Ini Penyebabnya
Berita Terkait
-
3 Pria di Mataram Ditangkap Dengan Senjata Air Soft Gun Dan Paket Ganja dari Aceh
-
Oknum Guru SD di Aceh Jadi Buronan Polisi, Ini Kasusnya
-
Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal di Mekah Akibat Gagal Ginjal Akut: Kenali Gejalanya
-
Buron! Guru SD Cabuli Muridnya Sendiri.
-
Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut, Ternyata Ini Penyebabnya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025