Suara.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi menjelaskan bahwa reformasi birokrasi yang terdiri dari manajemen perubahan, penataan hukum dan perundangan, penguatan organisasi, penguatan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM ASN, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik sangat dibutuhkan.
Reformasi birokrasi diperlukan untuk mewujudkan birokrasi yang baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta menghindarkan diri dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
"Kita berupaya terus melakukan pembenahan. Dari pembenahan yang telah dilaksanakan, syukur Alhamdulillah kita sudah mendapatkan beberapa apresiasi dari berbagai instansi, terutama pelaksanaan reformasi birokrasi," kata Anwar Sanusi ketika memberikan arahan pada Apel Pagi Kemnaker secara virtual, Senin (1/8/2022).
Ia mengingatkan, penghargaan kinerja yang diberikan kepada Kemnaker, hendaknya dapat menjadi komitmen bersama untuk terus mempertahankan dan meningkatkannya pada tataran implementasi yang lebih kuat.
"Penghargaan memang penting tapi yang lebih penting dengan adanya penghargaan tersebut, kita mewujudkan sebuah kementerian yang lebih baik pada masa saat ini dan yang akan datang," ucapnya.
Anwar Sanusi menegaskan, ASN yang diamanahkan untuk melaksanakan tugas pelayanan publik, haruslah memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat.
"Ada nilai-nilai integritas yang harus dipahami dan diimplementasikan oleh seluruh ASN yaitu, jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil," ujarnya.
Anwar menginginkan, dengan adanya usaha dan doa bersama, Kemnaker akan menjadi kementerian yang dapat menjadi role model referensi dari kementerian dan lembaga lainnya.
Baca Juga: 6 Tanda Pemulihan Sektor Ketenagakerjaan di Tengah Krisis Pandemi Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kuota KPR Subsidi Bertambah, BTN Targetkan Kredit Tumbuh 9 Persen
-
Pemerintah Fasilitasi UMKM Perumahan untuk Akses Pembiayaan
-
DANA Kaget Sesi Malam, Masih Ada Rp 99 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Kolaborasi BRI dan Kemenimipas: BLK Nusakambangan Jadi Harapan Baru WBP
-
Kerja Cepat, Besok Menteri Purbaya Salurkan Rp 200 Triliun ke 6 Bank Termasuk BSI
-
4 Link DANA Kaget Malam Ini Dapatkan Saldo 279 Ribu Secara Cuma-cuma
-
Pendiri Es Krim Ben & Jerry's Kecam Unilever: Ini Bukan Lagi Merek yang Kami Bangun
-
Menkeu Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen Bukan Hal yang Sulit
-
Gercep Klik 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Kesempatan Raih Saldo Ratusan Ribu
-
Purbaya Effect, IHSG Kembali Menghijau Hari Ini