Suara.com - Platform e-commerce penjualan mobil bekas terbesar di Asia Tenggara, Carsome, terus melakukan ekspansinya di tanah air demi menguatkan pasar industri otomotif. Kali ini perseroan meluncurkan Carsome Experience Center di Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Peluncuran tersebut juga menegaskan Carsome memiliki fokus yang kuat untuk terus berinovasi dalam menghadirkan pengalaman jual-beli mobil bekas yang transparan dan terpercaya secara online maupun offline kepada lebih banyak masyarakat Indonesia.
CEO Carsome Indonesia Andrew Mawikere mengatakan, sebagai platform e-commerce mobil bekas terbesar di Asia Tenggara, perseroan terus berupaya mendefinisikan ulang industri mobil bekas di regional, termasuk Indonesia, melalui berbagai solusi dan pengalaman end-to-end yang inovatif.
"Kehadiran Experience Center pertama Carsome di luar Jakarta ini tidak hanya menegaskan komitmen jangka panjang kami kepada Indonesia, tetapi juga merupakan awal dari rencana ekspansi Carsome di tanah air," kata Andrew dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (10/8/2022).
Berlokasi di salah satu kawasan terpadat di Jalan Soekarno Hatta No 241 di pusat kota Bandung, Experience Center baru ini menyediakan beragam pilihan mobil mulai dari low cost green car (LCGC) hingga segmen premium dari berbagai merek dengan penawaran pembayaran bunga cicilan 0 persen.
Carsome Experience Center ini juga menghadirkan segmen ramah lingkungan seperti kendaraan listrik (EV), untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan pangsa pasar kendaraan listrik di tanah air hingga 25 persen dari total penjualan kendaraan pada 2031.
Konsumen juga akan didampingi oleh Carsome Consultant yang siap memberikan solusi terhadap kebutuhan pembelian dan penjualan mobil bekas mereka melalui kemudahan proses tukar-tambah (trade-in) dan pengantaran mobil ke rumah.
Sementara itu, General Manager Carsome Certified Indonesia Donald Rachmat mengatakan, sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, Jawa Barat memiliki jumlah mobil penumpang yang lebih tinggi dibandingkan dengan DKI Jakarta.
Jumlah mobil penumpang di Jawa Barat mencapai 3,8 juta, sedangkan DKI Jakarta mencapai 3,5 juta. Oleh karena itu Bandung sebagai ibu kota provinsi Jawa Barat dan kota terbesar ketiga di Indonesia, merupakan pasar yang sangat potensial bagi perkembangan bisnis Carsome.
Baca Juga: Carsome Umumkan Kemitraan dengan Adira Finance
"Kami sangat bersemangat untuk dapat menghadirkan layanan jual-beli mobil bekas end-to-end yang kami miliki kepada lebih banyak konsumen di wilayah ini," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri