Suara.com - Duta Besar India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti optimistis hubungan India dan Indonesia akan semakin kuat pada masa mendatang.
"Ya, ada banyak sekali tanda bahwa hubungan bilateral India dan Indonesia akan semakin kuat dalam beberapa hari, pekan dan tahun mendatang," kata Dubes Bharti pada perayaan Hari Kemerdekaan ke-75 India di Kedutaan Besar India di Jakarta, hari ini.
Bharti mengatakan penguatan hubungan bilateral kedua negara dapat ditandai dari kesamaan latar belakang sosial ekonomi Indonesia dan India.
Ia menyebutkan bahwa nilai perdagangan kedua negara saat ini adalah sebesar sekitar 26 miliar dolar AS (sekitar Rp383,7 triliun). Indonesia memperoleh surplus sebesar hampir enam miliar dolar AS (sekitar Rp88,4 triliun) atas perdagangannya dengan India.
"Ini merupakan angka yang cukup signifikan," katanya.
Ia berharap hubungan perdagangan Indonesia dan India akan semakin kuat dengan keduanya menargetkan total nilai perdagangan hingga 50 miliar dolar AS (sekitar Rp736,9 triliun) pada 2025.
Kedua negara juga, kata dia, memiliki keragaman suku dan budaya.
"Kami menyadari bahwa keduanya merupakan negara berkembang yang memiliki latar belakang sosial dan budaya yang sama," katanya.
Indonesia memegang Presidensi G20 tahun ini, sedangkan India akan menjadi Presiden G20 tahun berikutnya. [Antara]
Baca Juga: India Dukung Penuh Tiga Isu Prioritas Presidensi G20 Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia