Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Delegasi Dewan Bisnis Amerika Serikat-ASEAN (US-ASEAN Business Council) di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan kalau pengusaha AS-ASEAN ingin meningkatkan minat investasi mereka di Indonesia.
Bahlil mengatakan, mereka ingin meningkatkan investasi di sejumlah sektor.
"Mereka sangat ingin meningkatkan minat investasi mereka, baik dari sektor pariwisata, kesehatan dan ekonomi digital," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Menurutnya, ada beberapa investasi pengusaha AS-ASEAN yang sudah berjalan baik di sektor minyak, gas dan tambang.
Keinginan mereka untuk meningkatkan investasi lantas disambut baik oleh Jokowi.
Bahlil menyebut kalau Jokowi berharap keinginan itu dapat terealisasi. Terlebih Kepala Negara juga menyampaikan adanya kemudahan investasi melalui Undang-undang Cipta Kerja.
"Kita sudah membuat UU Omnibus Law yang lebih simpel dalam proses perizinan dan juga ada menawarkan green economy dan green energy," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Yong Kim juga menyampaikan apresiasinya kepada Jokowi yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19.
"Mereka mengapresiasi kepemimpinan bapak Presiden Jokowi terkait dengan pengendalian pandemi dan juga sekaligus bagaimana mempertahankan pertumbuhan ekonomi kita di atas 5,4 persen dengan inflasi terjaga di bawah 5 persen."
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis