Suara.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Delegasi Dewan Bisnis Amerika Serikat-ASEAN (US-ASEAN Business Council) di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Retno menyebut kalau Jokowi menyampaikan komitmen Indonesia yakni menciptakan iklim investasi yang lebih baik.
Retno menuturkan, Jokowi menyampaikan beragam potensi yang dimiliki Indonesia termasuk di bidang perdagangan, manufaktur, hingga pengembangan industri hilir.
Setelah mendengar penjelasan dari Jokowi, Pengusaha AS-ASEAN menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia.
"Mereka ada beberapa jenis client of business di antaranya di bidang energi, digital transformation, kemudian kesehatan, pariwisata, dan lain sebagainya," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu.
Menurut Retno, ada tiga hal yang kemudian direspon oleh Jokowi. Pertama ialah soal bagaimana membangun kerja sama di bidang transisi energi.
Kepala Negara menegaskan bahwa hal terpenting ialah bagaimana teknologi dan investasi diperkuat untuk transisi energi.
"Karena pada saat kita melakukan energi transition pada saat yang sama kita harus memastikan ketahanan energi kita juga kuat," ucapnya.
Selain itu, Jokowi juga menyampaikan perihal masalah digital ekonomi. Jokowi menerangkan kalau pengembangan digital ekonomi tidak bisa terlepas dari kepentingan masyarakat.
Retno menambahkan kalau para pengusaha AS-ASEAN juga menyampaikan dukungannya untuk Indonesia dalam menjalankan Presidensi G20 di Bali pada November 2022 mendatang.
"Mereka sangat mendukung Presidensi Indonesia di G20 dan juga keketuaan Indonesia di ASEAN."
Berita Terkait
-
Pengusaha AS-ASEAN Ingin Tingkatkan Investasi di RI, Jokowi Tawarkan Kemudahan Perizinan Lewat Omnibus Law
-
Dicurhati Calon Wisudawan UGM Soal Bisnis, Menteri Bahlil Tawarkan Suntikan Modal Puluhan Juta hingga Coaching Clinic
-
Jokowi Ajak Pengusaha AS Investasi Pembangkit Listrik Tenaga Hidro: Ada 4.400 Sungai di Indonesia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok