Suara.com - PT Bringin Karya Sejahtera (BKS) yang bergerak di bidang integrated property management solutions baru saja memperingati HUT ke-36 dengan mengusung tema "Growth, Consistency, and Be The Winner". Momentum ini juga dijadikan ajang rebranding perusahaan dari semula PT BRIKS menjadi PT BKS.
Acara berlangsung di Kantor Pusat PT BKS, Jl Antasari, Jakarta Selatan. Dihadiri jajaran direksi Dana Pensiun BRI, jajaran direksi maupun komisaris PT BKS, pengurus YKP BRI, dan seluruh insan pekerja PT BKS di berbagai wilayah Indonesia melalui daring.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT BKS Andik Eko Putro mengatakan, untuk meningkatkan kinerja perusahaan, perlu transformasi bisnis yang disusun melalui BKS Volution. Yakni, fokus memadukan digitalisasi dengan kultur perusahaan, serta melakukan perbaikan kualitas dan revolusi pelayanan.
"Keberhasilan transformasi ada di tangan kita. Mari melangkah maju bersama. Bersama, kita bisa. Kata kuncinya, kita lakukan optimalisasi setiap saat, setiap hari, sepanjang masa," pesan Andik.
Saat ini, situasi sedang tidak mudah. Meskipun begitu, kinerja perusahaan per Juli 2022 masih menunjukan peningkatan/ trend positif. Tercermin dari pertumbuhan aset, pendapatan dan laba bersih secara tahunan (YoY). Rasio keuangan juga menggambarkan kondisi yang sehat, profit, likuid, dan solvable.
Sebagai salah satu anak perusahaan Dana Pensiun BRI, PT BKS berupaya untuk memperkuat dan memperluas user base, disertai peningkatan kualitas layanan, merespons potensi bisnis dengan strategi yang tepat, fokus pada bisnis yang digeluti, serta kreatif dan inovatif memberikan solusi yang terintegrasi.
Andik yakin, semangat insan pekerja BKS tak tertandingi. Sebab itu, ia berharap seluruh insan pekerja BKS bisa mengubah kondisi. Mengatasi kesulitan menjadi ketangguhan.
"Marilah kita wujudkan rasa syukur dalam menyambut usia ke-36 tahun BKS dengan bekerja lebih keras, lebih cerdas, ikhlas, dan berkualitas untuk kejayaan BKS yang kita cintai ini. Kita lanjutkan tradisi konsisten, tumbuh berkembang berkelanjutan, mampu memberikan kontribusi optimal pada stakeholders, tentunya siap untuk menjadi pemenang," kata Andik.
Perusahaan juga telah mengalami perubahan digitalisasi guna menunjang proses bisnis dan support di dalamnya. Hadirnya aplikasi yang dapat membantu management menyajikan data real time dalam proses bisnis seperti SIMOTA, membuat kualitas layanan yang diberikan oleh Cleaning Service dan teknisi meningkat.
Baca Juga: ADCP Raup Kontrak Sebesar Rp117 Miliar dalam 9 Hari Pameran, Hunian TOD Semakin Digemari
ProMIS sebagai aplikasi monitoring gedung bertingkat tidak hanya dapat diawasi oleh building manager, tetapi juga jajaran management kantor pusat dan SIMPRO sebagai aplikasi monitoring proyek yang dapat meningatkan perkembangan dan visibiltas proyek melalui pelaporan online.
Tidak hanya dalam hal bisnis. Upaya digitalisasi PT BKS juga dilakukan untuk menunjang proses support administrasi. Seperti aplikasi SIAP, membantu management menyiapkan data real time terkait jatuh tempo masa kerja PKWT sehingga potensi munculnya masalah terkait perpanjangan masa kerja PKWT dapat dikurangi.
Hadirnya aplikasi DIO, kegiatan surat menyurat dan administrasi lainnya lebih simple, responsinble dan terdokumentasi secara aman dan dari sisi biaya akan menjadi lebih efisien.
"Semua aplikasi tersebut diharapkan dapat membuat proses bisnis menjadi lebih mudah, efektif dan efisien. Sehingga mendorong perusahaan semakin maju, tumbuh secara konsisten dan berkesinambungan. Hal ini sejalan dengan komitmen untuk menjadi perusahaan yang growth, consistency and be the winner," harap Andik.
Di kesempatan yang sama, Komisaris Utama PT BKS Hendro Padmono memandang perlunya peningkatan kemampuan, baik yang sudah ada atau melalui perekrutan baru. Menurutnya, hal ini harus dilakukan karena tantangan ke depan lebih berat.
Untuk mendongkrak kinerja perusahaan, Hendro menganggap perlu memperluas kerja sama. Dengan begitu, perusahaan bisa memberikan pelayanan yang baik dengan harga kompetitif.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Menkeu: Itu Suara Sebagian Kecil Rakyat
-
Menkeu Baru: Sukar Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Tahun Ini, Pak Presiden
-
Menkeu Purbaya Punya Kekayaan Rp 39 Miliar, Koleksi 4 Mobil Mewah
-
BPJS Kesehatan Boyong Golden Trophy 2025, GRC Jadi Kunci Layanan
-
Saham Emiten Rokok Terbang Tinggi saat Perbankan Ambruk: Efek Sri Mulyani Diganti?
-
Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram! Ini 5 Fakta di Balik Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
-
Purbaya: Tidak Terlalu Sulit Memperbaiki Ekonomi yang Lambat
-
Waspada! Rupiah Besok Diramal Merosot Setelah Reshuffle Kabinet
-
Kaget Dilantik jadi Menkeu, Purbaya: Saya Pikir Saya Ditipu!
-
Asing Bawa Kabur Dana Rp 543,7 Miliar dari Pasar Saham di Tengah Reshuffle Kabinet