Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate menyebut gelaran Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) ini tidak hanya untuk kepentingan negara-negara G20 saja. Namun, juga untuk menentukan dan menjadi perhatian perkembangan teknologi digital di seluruh dunia.
"Pertemuan pagi ini DEMM tidak saja untuk kepentingan digital negara-negara G20 tapi juga perhatian negara-negara non anggota G20," ujar Plate saat ditemui sebelum pembukaan DEMM, di Hotel Nusa Dua, Bali, Kamis (1/9/2022).
"Saya kira hasil pertemuan DEMM hari ini sangat diperhatikan dunia, karena menentukan kemana arah pembangunan ruang digital global," imbuhnya.
Plate berharap, jalannya pertemuan DEMM dengan menteri-menteri kominfo negara-negara G20 menghasilkan kesimpulan yang matang dan dibawa ke KTT G20.
"Kita berharap bahwa DEMM pagi ini bisa berjalan lancar dan diakhiri dan ditutup sore ini," ucap dia.
Johnny G Plate menggelar pertemuan bilateral dengan perwakilan Menteri 12 negara dan 2 lembaga. Pertemuan ini dalam rangka Digital Economy Working Group (DEWG) 2022 putaran keempat.
Dia menjelaskan, rangkaian pertemuan ini untuk membahas persiapan, sebelum penyelenggaraan Digital Economy Ministers' Meeting (DEMM) pada 1 September 2022 Besok.
"Kami berharap besok rapat bisa berjalan lancar, sehingga menyelesaikan DEMM dan bahan-bahannya menjadi acuan bagi KTT [Konferensi Tingkat Tinggi ke-17 G20] pertengahan November nanti," ujar Plate di Hotel Mulia Nusa Dua, Bali, Rabu (31/8/2022).
Dia melanjutkan, pertemuan tersebut juga membahas potensi kerja sama antara Indonesia dengan ke-12 negara dan lembaga dalam hal infrastruktur informasi, komunikasi dan teknologi mulai dari sisi hulu ke hilir.
Sementara, isu lain yang dibahas dalam pertemuan bilateral itu diantaranya terkait, tenaga kerja di sektor digital, startup, literasi digital, aliran data lintas batas, UMKM, data pribadi, dan talenta digital.
Untuk diketahui, 10 negara yang mengikuti DEMM diantaranya, Argentina, Afrika Selatan, Jerman, Singapura, Kamboja, India, Jepang, Inggris, Belanda, Spanyol.
Kemudian, terdapat dua lembaga yang juga ikut dalam DEMM yaitu United Nation Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (ESCAP) dan International Telecommunication Union (ITU).
Berita Terkait
-
Ada Sentra Digital Kuliner Baru, Walikota Surabaya Ingin Petugas Lebih Gencar Tertibkan PKL di Ketintang
-
Pegiat Digital Marketing, Ini 4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Beriklan di Platform Online!
-
Migrasi TV Analog ke TV Digital Disebut Akan Perluas Akses Internet di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Bebas Berekspresi, Begini Cara Hargai Perbedaan Pendapat di Media Sosial
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
USS Jakarta 2025 x BRI: Nikmati Belanja Fashion, Sneakers dan Gaya Hidup Urban dengan Promo BRI
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Dapat Tax Holiday, Bahlil Pastikan PT Lotte Chemical Indonesia Perluas Pabrik di Cilegon
-
Menteri UMKM Tuding Bea Cukai sebagai Biang Kerok Lolosnya Pakaian Bekas Impor
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Cara Daftar Akun SIAPkerja di Kemnaker untuk Ikut Program Magang Bergaji
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Menko Pangan Apresiasi Pupuk Indonesia