Suara.com - Indonesia mencatat rekor tertinggi dalam sejarah dari kegiatan ekspor. Kondisi tersebut harus dimanfaatkan para pengusaha muda untuk terus berkembang dan menjaga kepercayaan dunia internasional.
Founder Komunitas Bisa Ekspor Julio Ekspor mengatakan, fenomena ini menandakan produk Indonesia banyak diminati di kancah internasional. Prestasi tersebut harus terus ditingkatkan dengan menghadirkan produk yang berkualitas.
"Ini adalah kabar baik untuk para pelaku usaha di Indonesia, artinya Indonesia sudah dilirik oleh negara lain sebagai pemasok produk di negara mereka," ujar Julio di Jakarta, Jumat (16/9/2022).
Dia menilai, momentum ini harus menjadi catatan penting bagi pemuda Indonesia. Sebab, bisnis ekspor menjadi menjanjikan untuk meningkatkan perekonomian
"Harusnya anak muda Indonesia melihat peluang bisnis ekspor itu menjanjikan, bukan hanya sekedar impor dan jual di marketplace," kata Julio.
Dia menambahkan, ketika anak muda Indonesia mampu melihat potensi dan mau terjun ke dunia ekspor akan ada banyak lapangan kerja terbuka. Dengan begitu, perekonomian bangsa bisa meningkat.
"Kehadiran Komunitas Bisa Ekspor akan membawa peningkatan luar biasa untuk ekspor Indonesia," kata Julio.
Untuk diketahui, ekspor Indonesia pada periode Agustus 2022 berhasil tumbuh 30,15 persen secara year on year (yoy) mencapai USD 27,91 miliar. Ini adalah transaksi tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.
Ekspor tertinggi sebelumnya terjadi pada periode April 2022 dengan nilai USD27,3 miliar. Komoditas yang mengalami peningkatan adalah minyak dan gas bumi dengan peningkatan mencapai 64,4% menjadi USD1,72 miliar dan sisi non migas mengalami kenaikan sebesar 28,3% menjadi USD26,1 miliar.
Baca Juga: Nilai Ekspor Riau Naik 15 Persen per Agustus 2022, Sektor Migas Tertinggi
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?
-
Tak Hanya KPR, BTN Genjot Penyaluran KUR UMKM
-
Perkuat Stok BBM, Pertamina Dirikan Fuel Terminal di Labuan Bajo
-
Setelah Udang, Kini Cengkeh Indonesia Dihantam Radiasi Nuklir Cesium-137, Amerika Blokir Ekspor
-
Vivo dan BP Batal Beli BBM Pertamina, Kini Dipanggil ke Kantor Bahlil
-
Bukti Ketangguhan Pangan Nasional: Ekspor Pertanian Januari-Agustus 2025 Melonjak 38,25 Persen
-
Heran SPBU Swasta Batal Beli BBM Pertamina, Kementerian ESDM: Bensin Shell Juga Mengandung Etanol
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!