Suara.com - Harga tomat di Kabupaten Jember saat ini anjlok cukup parah. Hal ini membuat Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) di Jember memilih untuk membagikan tomat secara gratis kepada anggota dan orang di sekitaran DPRD daerah tersebut.
Aksi bagi-bagi tomat gratis itu dilakukan Ketua HKTI Jember Jumantoro dengan membawa sekeranjang tomat di Gedung DPRD Kabupaten Jember, Senin.
"Saya membagikan tomat gratis di DPRD agar wakil rakyat bisa menyampaikan aspirasi petani yang semakin terpuruk kepada pemerintah," kata Jumantoro.
Ia mengatakan, harga tomat di tingkat petani berkisar Rp500 hingga Rp1.000 per kilogram, sehingga petani merugi dengan kondisi tersebut karena harga jualnya sangat rendah dan tidak mampu menutup biaya produksi yang tidak bisa ditekan.
"Sebenarnya petani tidak berharap mendapatkan untung banyak untuk komoditas tomat, namun dengan harga jual seperti itu maka petani menjadi buntung dan sangat merugi," kata dia.
Ia berharap, baik pemerintah pusat hingga daerah memberikan solusi hingga kebijakan yang berpihak kepada petani di tengah kenaikan harga BBM dan pencabutan subsidi beberapa jenis pupuk atas anjloknya harga tomat.
"Kami berharap pemerintah peduli dengan nasib petani dan anggota dewan juga peka terhadap kondisi sektor pertanian di Jember dan bisa membela petani," kata dia.
Ia juga mengatakan, biaya produksi pertanian dan tenaga kerja tentu naik di tengah kenaikan harga BBM, namun harga jual sejumlah komoditas pangan terjun bebas yang menyebabkan petani merugi.
"Mudah mudahan aspirasi petani didengar oleh wakil rakyat baik di pusat maupun daerah," katanya.
Baca Juga: Harga TBS Sawit di Kalbar Mulai Merangkak Naik, Segini Daftar Harga Periode 1 September
Sebagian petani, lanjut dia, enggan memanen tomat dan dibiarkan saja karena untuk memanen, petani harus mengeluarkan biaya untuk tenaga kerja yang memetik tomat.
"Kami berharap ada intervensi dari pemerintah untuk mendongkrak harga tomat demi membantu kesejahteraan petani. Kalau dibiarkan terus harga tomat terjun bebas, maka petani semakin terpuruk," ujarnya.
Pantauan di sejumlah pasar tradisional Jember tercatat harga tomat di pasaran Rp3.000 hingga Rp4.000 per kilogram, padahal sebelumnya harga tomat di kisaran Rp8 ribu hingga Rp10 ribu per kilogram.
Berita Terkait
-
Balai Besar Karantina Kementan, Gelar Bintek Peluang Ekspor Produk Kepada Para Petani Garut
-
Sempat Mengadu ke DPRD, Akhirnya Belasan PMI yang Dideportasi dari Malaysia ke Batam Dijemput Keluarga
-
Petani Tembakau di Selopamioro Rayakan Panen, Pemkab Bantul Dorong Perluasan Budidaya Tembakau Cerutu
-
Disbun Kaltim Minta Petani Sawit Swadaya Harus Bermitra: Kalau Tidak Sepakat Jangan Dijual
-
Harga TBS Sawit di Kalbar Mulai Merangkak Naik, Segini Daftar Harga Periode 1 September
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
Bankir Ini Nilai Penggunaan AI Jadi Masa Depan Industri Keuangan
-
Operasional KRL Sampai Jam Berapa di Malam Tahun Baru? Simak Jadwalnya
-
Aguan dan Salim Mau Ciptakan Kawasan Bisnis Tepi Laut
-
Meski Banyak Tekanan Pasar Properti Tetap Tumbuh, Didukung Kebijakan Pemerintah
-
OJK: Minat Investor Asing ke Sektor Perbankan Masih Tinggi, Ini Faktornya
-
APINDO Ingatkan Pemerintah Tak Ulangi Kekacauan Penetapan UMP Tahun Lalu: Harus Pakai Formula!
-
Harga Emas Kompak Naik! Cek Rincian Terbaru Logam Mulia di Pegadaian Hari Ini
-
Riset: 77 Persen UMKM Masih Lakukan Pencatatan Keuangan Secara Manual
-
Gaji Petani Kakao Indonesia Bisa Tembus Rp 10 Juta per Bulan, Ini Rahasianya