Suara.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat hingga tanggal 19 September 2022 sebanyak 29 calon emiten bersiap untuk mencatatkan saham perdananya di pasar modal Indonesia.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan dari 29 calon emiten tersebut, sebanyak 18 perusahaan merupakan perusahaan dengan aset besar atau jumbo.
"Hingga 19 September 2022 terdapat 29 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI," ungkap Nyoman kepada wartawan di Jakarta, Selasa (20/9/2022).
Nyoman pun merinci klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline saham merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017 diantaranya 4 Perusahaan aset skala kecil. (aset dibawah Rp50 Miliar), 7 Perusahaan aset skala menengah aset antara Rp50 Miliar s.d. Rp250 Miliar) dan 18 Perusahaan aset skala besar (aset diatas Rp250 Miliar).
Sementara secara sektor adalah sebagai berikut:
- 1 Perusahaan dari Sektor Basic Materials;
- 4 Perusahaan dari Sektor Consumer Cyclicals;
- 3 Perusahaan dari Sektor Consumer Non-Cyclicals;
- 2 Perusahaan dari Sektor Energy;
- 2 Perusahaan dari Sektor Financials;
- 4 Perusahaan dari Sektor Healthcare;
- 2 Perusahaan dari Sektor Industrials;
- 1 Perusahaan dari Sektor Infrastructures;
- 1 Perusahaan dari Sektor Properties & Real Estate;
- 5 Perusahaan dari Sektor Technology;
- 4 Perusahaan dari Sektor Transportation & Logistic.
Lebih lanjut Nyoman menjelaskan bahwa dari 29 calon perusahaan tercatat dalam pipeline pencatatan saham, beberapa di antaranya menargetkan emisi lebih dari Rp1 triliun, antara lain pada sektor Energy, Technology, dan Financials.
"Adapun nama-nama perusahaan yang masih dalam pipeline belum dapat kami sampaikan, sampai dengan perusahaan tersebut mendapatkan ijin publikasi dari OJK," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T