Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan sore hari ini ditutup menguat tipis 0,02 persen. Indeks terpantau bergerak labil sepanjang hari ini.
Mengutip data RTI, Selasa (20/9/2022) IHSG ditutup menguat tipis 0,02 persen atau bertambah 1,4 basis poin ke level 7.196.
IHSG bergerak dari batas bawah di level 7.186 hingga batas atas pada level 7.252 setelah dibuka pada level 7.207.
Sepanjang hari ini sebanyak 31 miliar saham ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp13,2 triliun dan volume perdagangan mencapai 1,3 juta kali.
Sebanyak 203 saham berhasil menguat, sementara 328 saham bergerak melemah dan 165 saham tidak mengalami perubahan harga.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham TAYS naik 70 point atau menguat 25,00 persen ke level 350. YPAS menguat 24,80 persen atau naik 155 point ke level 780.
Saham ALMI menguat 24,70 persen atau bertambah 84 point ke level 424. SMDM menguat 20,57 persen atau naik 72 point ke level 422. FPNI yang naik 48 point atau menguat 14,03 persen ke level 390.
Sementara saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham SUPR melemah 3.350 point atau melemah 6,98 persen ke level 44.600. ITMA melemah 6,89 persen atau koreksi 70 point ke level 945.
Selanjutnya saham LEAD terkoreksi 6
point atau melemah 6,89 persen ke level 81. TIRA turun -30 point atau melemah 6,88 persen ke level 406. FIRE melemah 13 point atau turun 6,87 persen ke level 176.
Baca Juga: Selasa Pagi IHSG Dibuka Naik ke Level 7.207
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,33 persen ke level 1.028,207. Sedangkan, JII turun 0,16 persen ke level 623,680.
Tag
Berita Terkait
-
IHSG Berakhir Memerah Imbas Keputusan Suku Bunga The Fed
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
IHSG Masih Betah Bergerak di Level 8.000 pada Awal Sesi Perdagangan Kamis
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
IHSG Ditutup Tembus Level 8.025 Setelah Prabowo Reshuffle Kabinet
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan