Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan pagi ini dibuka bergerak melemah ke level 7.192.
Mengutip data RTI, Rabu (21/9/2022) IHSG dibuka turun 4,6 basis poin atau melemah 0,06 persen ke level 7.192.
Setelah dibuka tepat pukul 09:04 Wib laju IHSG terus merangkak turun hingga posisi 7.175 atau telah mengalami pelemahan sebesar 0,30 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah, pada awal perdagangan indeks ini turun 2,7 basis poin atau terdepresiasi sebesar 0,27 persen ke level 1.025.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 1,6 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp637 miliar dengan volume transaksi mencapai 64 ribu kali.
Sebanyak 172 saham menguat, 172 saham melemah dan 187 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya juga memprediksi IHSG melemah hari ini.
Meski demikian, ia menyebut pelemahan ini hanya terjadi dalam jangka pendek. Sebab, indeks saham terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan peluang kenaikan jangka panjang yang cukup kuat.
Oleh karena itu, William mengatakan koreksi jangka pendek ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian.
Baca Juga: Selasa Sore, IHSG Ditutup Menguat Tipis 0,02 Persen ke Level 7.196
"Dalam jangka pendek masih terdapat peluang koreksi minor yang dapat terus dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian," kata William.
Ia pun memproyeksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.123 dan resistance 7.278 hari ini. William merekomendasikan sejumlah saham, yakni HMSP, KLBF, GGRM, UNVR, ASRI, WIKA, BSDE, TBIG, dan PWON
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T