Suara.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya memacu pembangunan industri hijau untuk mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan. Hal ini agar pembangunan industri selaras dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita ketika mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada saat pertemuan bilateral dengan Executive Vice President (EVP) of European Commisioner for Trade Valdis Dombrovskis.
“Kami menyambut baik proposal kebijakan Uni Eropa yang diterapkan melalui Green Deal Strategy, dengan tujuan untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan,” kata Menperin lewat keterangannya di Nusa Dua, Bali, Kamis (22/9/2022).
Menperin menegaskan pihaknya tengah mengakselerasi ekonomi berbasis industri hijau melalui efisiensi sumber daya alam dan penerapan ekonomi sirkular, penggunaan energi baru dan terbarukan seperti biofuel, biomassa, dan Refuse Derived Fuel (RDF).
“Untuk mencapai pembangunan berkelanjutan ini tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi harus bersama-sama, dan kita semua bisa menjadi bagian dari transformasi tersebut,” tuturnya.
Pada kesempatan ini Menperin berharap kedua pihak dapat mendorong percepatan penyelesaian Perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), mengurangi hambatan perdagangan non-tarif, serta meningkatkan kerja sama dan investasi antara Indonesia dan Uni Eropa.
“IEU-CEPA telah memasuki negosiasi putaran ke-11 dan terus menunjukkan kemajuan. Kemenperin secara aktif terlibat dalam WG on Trade dan WG on Rules of Origin,” ungkapnya.
Beberapa isu penting yang dibahas dan disoroti dalam perundingan putaran ke-11 antara lain liberalisasi tarif, bea keluar, barang re-manufaktur dan barang reparasi, hambatan teknis (TBT), serta pengadaan pemerintah.
Kemudian pihak EU menyampaikan niat kerja sama terkait dengan sertifikasi halal di Indonesia. Kemenperin dengan Pusat Pemberdayaan Industri Halal siap mendukung peluang ini dan bersama-sama mewujudkan kerja sama yang lebih kuat dan bermanfaat.
Baca Juga: GIAC 2022: Menperin Sebutkan Mulai 2030 Indonesia Produksi 600 Ribu Unit Kendaraan Listrik
“Dalam hal peningkatan nilai perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa, kami terus mendorong peningkatan akses pasar sektor industri Indonesia dan identifikasi produk-produk unggulannya,” lanjut Menperin.
Adapun total perdagangan Indonesia dengan Uni Eropa pada tahun 2021 mencapai 34,7 miliar dolar AS atau meningkat 22 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar 28,5 miliar dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Waduh, Aliran Modal Asing Indonesia yang Kabur Tembus Rp 3,79 Triliun
-
Isyaratkan Aksi Korporasi, Saham BRRC Dipantau Investor
-
Askrindo Catat Laba Rp687 Miliar Setelah Pajak
-
Nilai Tambah Industri Pengolahan RI Peringkat 1 ASEAN Kalahkan Thailand
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil, per Gram Belum Tembus Rp 2,5 Juta
-
Menteri Hanif: RI Naik Pangkat, Resmi Pimpin 'Gudang Karbon Raksasa' Dunia
-
Banyak Orang Masih Sulit Akses Kredit, Pindar Jadi Solusi?
-
611 Pinjol Ilegal Diblokir hingga Temukan Jual Beli Visa Umroh
-
Harga Bitcoin Tengah Ambruk, Investor Disarankan Ambil Langkah Ini
-
Daftar Saham Cum Dividen Mulai Hari Ini Hingga Kamis: Jadwal dan Nominal