Suara.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjadi sorotan setelah Tragedi Kanjuruhan menewaskan ratusan orang termasuk anak-anak. Induk organisasi sepak bola nasional ini dianggap sebagai pihak yang seharusnya paling bertanggung jawab dalam insiden sepak bola terbesar sepanjang sejarah nasional.
Sumber pendapatan PSSI pun layak untuk disorot mengingat organisasi ini belum melakukan langkah berarti setelah tragedi.
Alih-alih mengakui kesalahan, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule ini justru menolak mundur dari kursi Ketua Umum PSSI. Sebaliknya kick off yang terlalu malam, akar dari tragedi gas air mata itu, dilakukan atas dasar berbagai pertimbangan.
Salah satunya hak siar stasiun televisi sebagai bagian dari bisnis sepak bola Indonesia. Sebelumnya panitia pelaksana juga menolak untuk memajukan waktu pertandingan antara Arema melawan Persebaya itu.
PSSI setulnya tak cukup terbuka terkait sumber pendapatannya. Selain bisnis sepak bola berkaitan dengan jam tayang tersebut pada 2015 lalu PSSI pernah buka suara terkait sumber pemasukannya.
Ada beberapa sumber pendapatan PSSI, di antaranya adalah sponsor dan denda anggota. Sebagai contoh denda anggota dikenakan kepada Arema Malang yang harus membayar Rp250 juta akibat tragedi di Kanjuruhan. Di samping itu, sumber-sumber lain adalah iuran anggota, tiket pertandingan, bantuan, dan sisanya dari pihak lain.
Uang yang terkumpul akan digunakan untuk menjalankan program kerja PSSI selama satu tahun. Program kerja tersebut antara lain pembinaan pemain nasional, operasional kepengurusan PSSI, dan pengembangan sepak bola amatir di Indonesia. PSSI juga membutuhkan dana untuk penyelesaian sengketa sepak bola dan membayar operasional pertandingan.
Iwan Bule Didesak Mundur
Desakan agar Iwan Bule untuk mundur dari posisi Ketua Umum PSSI pasca Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur semakin kuat. Dari petisi yang dibuat Perhimpunan Jurnalis Rakyat di Change.org, pada Kamis (6/10/2022) pukul 10.15 WIB sudah ada 10.514 orang yang mendukung Iwan Bule untuk mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.
Baca Juga: Enam Tersangka Tragedi Kanjuruhan Sudah Diumumkan, Kapolri Sebut Kemungkinan akan Bertambah
"Kita juga meminta Ketua Umum dan semua pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mundur dari jabatannya, sebagai bentuk hormat dan respect terhadap korban tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Malang dan untuk pembenahan sepakbola secara keseluruhan," tulis keterangan dalam petisi itu.
Sejumlah pengguna Twitter pun lantang berkicau menuntut Iwan Bule mundur dari posisi Ketua Umum PSSI. "Gini ini kalau pengurus PSSI sibuk bukan urusan bola, prestasi Timnas bisa membanggakan, sebaiknya pengurus PSSI urusi kampanye Iwan Bule aja. TIMNAS biar rakyat yg urusi....," tulis @sulaima8800**** pada Kamis (6/10/2022).
"@iwanbule mundurlah, lebih terhormat jika kau mundur pak, sudahlahhh....," tulis @air***.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Sosok Ini Diduga Pemberi Perintah untuk Tembakkan Gas Air Mata pada Tragedi Kanjuruhan
-
Akhmad Hadian Lukita, Rekam Jejak dan 'Dosa' Besarnya di Tragedi Kanjuruhan
-
Kritik Jokowi, Fadli Zon: Stadion Kanjuruhan Bukan Baru Sekali Dipakai, Tangga dan Pintu Terkunci Gak Mematikan
-
Jokowi Salahkan Pintu Tertutup dan Tangga Curam Stadion Kanjuruhan, Menko Polhukam: Salah Sangka
-
Isak Tangis Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan: Nggak Percaya Itu Adik Saya yang Meninggal
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri