Suara.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menetapkan enam tersangka dalam tragedi yang menewaskan 131 orang di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022). Salah satu tersangka adalah Akhmad Hadian Lukita, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru.
Nama Dirut LIB itu disebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertanggung jawab dalam peristiwa mematikan kedua dalam sejarah sepak bola dunia. Adapun pengumuman tersangka disampaikan Kapolri di Mapolres Malang Kota, Kamis (6/10/2022) malam.
Sosok Akhmad Hadian atau yang akrab disapa Lulu ini bukanlah orang sembarang. Lulu merupakan pribadi yang berpengalaman di berbagai bidang sejak masih belia.
Ia tercatat pernah bergabung dengan beberapa perusahaan besar, seperti PT LAPI Divusi. Tak hanya itu, Lulu juga pernah berkarir di bidang sebagai peneliti/konsultan IT dan telekomunikasi, manajemen bisnis, business development, enterprise architecture dan sub bagian energi.
Lulu kemudian ditunjuk sebagai Direktur Utama PT LIB melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 2020 lalu. Kala itu, ia menggantikan posisi Cucu Somantri yang mengundurkan diri sebagai Direktur Utama PT LIB pada 19 Mei 2020.
Lulu juga sempat menjabat sebagai Presiden Indonesia Formula One Society di Indonesia pada tahun 1999 dan sebagai ketua Paguyuban Karyawan SBTM ITB sejak tahun 2007.
Selama menjabat sebagai Dirut PT LIB, Lulu pernah memicu kontroversi di masyarakat saat dirinya terpilih sebagai wakil Ketua Asprov PSSI Jawa Barat. Padahal, posisinya saat itu masih menjabat sebagai Dirut PT LIB.
Dwi fungsi yang dilakukan oleh Lulu itu jelas menyalahi aturan pejabat PSSI. Terlebih, peran Lulu sebagai Direkrut Utama PT LIB adalah bertugas memantau jalanya Liga 1 dan Liga 2 dibawah pengawasan PSSI.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai Dirut, Lulu didampingi oleh Direktur Operasional PT LIB Sudjarno untuk mengawasi operator kompetisi profesional di Indonesia.
Baca Juga: Enam Tersangka Tragedi Kanjuruhan Sudah Diumumkan, Kapolri Sebut Kemungkinan akan Bertambah
Peran dan 'dosa' Lulu dalam tragedi Kanjuruhan pun diungkap oleh Kapolri. Dalam konferensi persnya, Kapolri menerangkan soal tanggung jawab Lulu yang seharusnya memastikan sertifikasi layak fungsi di setiap stadion.
"(Akhmad Hadian Lukita) bertanggung jawab untuk memastikan setiap stadion memiliki sertifikasi layak fungsi. Namun pada saat LIB menunjuk stadion, persyaratan fungsinya belum mencukupi dan menggunakan hasil verifikasi di tahun 2020," ujar Kapolri Listyo.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Enam Tersangka Tragedi Kanjuruhan Sudah Diumumkan, Kapolri Sebut Kemungkinan akan Bertambah
-
Anggota Brimob Polda Jatim Perintah Tembak Gas Air Mata Jadi Tersangka Tragedi Stadion Kanjuruhan
-
Kritik Jokowi, Fadli Zon: Stadion Kanjuruhan Bukan Baru Sekali Dipakai, Tangga dan Pintu Terkunci Gak Mematikan
-
Chord dan Lirik Lagu Kanjuruhan - Iwan Fals, Lengkap dengan Link Nonton
-
Terungkap Kenapa Para Steward Tak Buka Pintu Keluar Stadion Kanjuruhan, Ada yang Memerintah
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?