Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta pekerja penerima bantuan subsidi upah (BSU) yang tidak memiliki rekening bank-bank himpunan bank negara (Himbara) tidak merasa khawatir. Pasalnya, pemerintah tetap menyalurkan BSU ke Pekerja lewat PT POS.
Adapun, bank-bank Himbara di antaranya, BRI, Bank Mandiri, BNI, BTN. Menurut Ida, saat ini sejumlah 1,4 juta pekerja yang akan disalurkan BSU-nya, lewat PT POS.
"Jadi ada 1,4 juta yang kami kembalikan karena rekeningnya tidak ada. Tapi kan karena mereka berhak ya kita salurkan, salurkan biar cepat ya lewat PT POS," ujarnya di Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Menaker mengungkapkan, hingga saat ini Kemenaker telah menyalurkan BSU sampai tahap lima ke 8.432.533 orang atau setara dengan 57,60%.
"Jadi sisa penerimanya ini ada 6,2 (juta) yang harus kami padankan lagi dan rata-rata mereka ini, ini sudah selesai semua untuk yang penerimanya memiliki rekening di Bank Himbara," ucap dia.
Menaker menambahkan, saat ini pihaknya tengah mempadu padankan data-data sisa pekerja penerima BSU dengan BPJS Ketenagakerjaan. Setidaknya, ada 6,4 juta pekerja yang berhak menerima BSU.
"Ini secara bertahap kan, kami akan percepat tadi kalau yang tidak punya bank Himbara yaudah kita akan selesaikan dengan PT POS," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen