Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan pagi ini berhasil masuk ke zona hijau setelah dibuka naik ke level 6.843.
Mengutip data RTI, Selasa (18/10/2022) IHSG dibuka naik 12,7 basis poin atau menguat 0,19 persen ke level 6.843 dari penutupan perdagangan kemarin hari di posisi 6.831.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak turun hingga posisi 6.870 atau telah mengalami penguatan sebesar 0,58 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat, pada awal perdagangan indeks ini nai 7,2 basis poin atau terapresiasi sebesar 0,74 persen ke level 979.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 584 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp236 miliar dengan volume transaksi mencapai 24 ribu kali.
Sebanyak 203 saham menguat, 81 saham melemah dan 185 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan gerak IHSG hingga saat ini terlihat masih bersifat konsolidatif.
"Dengan kondisi itu risiko terjadinya koreksi wajar masih perlu diwaspadai," ucap William dalam analisanya.
Meski demikian kata dia selama rentang support level terdekat masih mampu dipertahankan, IHSG masih memiliki peluang yang cukup besar untuk kembali dalam jalur uptrend jangka pendeknya.
Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat, Saham ARTO Hingga INCO Malah Loyo
Selain itu tambah William fluktuasi nilai tukar rupiah juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.
Dirinya pun memprediksi indeks saham bergerak di rentang support 6.789 dan resistance 6.945. Untuk saham pilihan hari ini dia merekomendasikan sejumlah saham diantaranya BBNI, ITMG, UNVR, TLKM, ASII, SMGR, dan SMRA.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK