Suara.com - SKK Migas kini bersiap menghadapi krisis ekonomi 2023 yang berpotensi berdampak pada industri migas dengan berhati-hati dalam melakukan kegiatan di sektor tersebut.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, inflasi yang semakin bergerak naik bisa menyebabkan krisis ekonomi dan berdampak pada turunnya permintaan pada sektor industri migas hingga pada harga minyak dunia.
“Krisis ekonomi dampaknya kepada industri migas adalah turunnya permintaan sangat drastis dan di sana juga akan berdampak lebih, baik demand, produksi, dan kemudian tentu harga. Oleh karena ini kita masih sangat hati-hati bicara menganalisa harga ke depan,” kata Dwi.
Ia melanjutkan, isu transisi energi dari berbasis fosil menjadi energi baru terbarukan juga akan mengurangi permintaan migas dan berdampak pada rendahnya minat investasi di sektor tersebut.
“Bahkan keseriusan untuk investasi dan energi baru terbarukan menjadi sangat masif. Buat industri migas tentu saja tidak gampang lagi mencari pendanaan, mencari orang yang bersedia untuk investasi di dunia industri migas," kata dia.
Dwi menjabarkan lima isu pada tahun 2023 yang memengaruhi kondisi minyak dunia, antara lain OPEC + yang memotong produksi minyak yang dapat menaikkan harga minyak setelah sempat turun karena tingginya inflasi, produksi migas AS yang sangat berpengaruh pada harga dunia, kebutuhan konsumsi migas dari China yang akan meningkatkan permintaan, ketidakpastian dari kebijakan yang akan diambil oleh Rusia dalam konflik dengan Ukraina, dan ancaman perang nuklir.
Kendati demikian, SKK Migas memprediksi harga minyak dunia berada di angka 90 dollar AS pada tahun 2023. Dwi menyebut angka tersebut bisa kembali turun jika terjadi pelemahan ekonomi dunia.
Berita Terkait
-
Harga Minyak Dunia Masih Fluktuatif, Resesi Ekonomi Jadi Ancaman
-
Hari Pangan Sedunia 2022, FAO Soroti Dampak Krisis Pangan Bagi Masyarakat Miskin dan Rentan
-
Wamen BUMN: Melonjaknya Harga Minyak Jadi Alasan untuk Tidak Tunda Transisi Energi
-
Indonesia Diyakini Lolos Resesi Meski Dunia Dilanda 'Kegelapan' Pada 2023
-
Sekda Kaltim Sri Wahyuni Kupas Potensi Krisis Energi sampai Transformasi Digital
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik