Suara.com - Gubernur BI Perry Warjiyo resmi menetapkan sembilan pemimpin baru BI yang terdiri atas delapan orang pemimpin satuan kerja (Satker) di Kantor Pusat dan Kantor Perwakilan, serta satu Staf Ahli Dewan Gubernur pada Selasa (1/11/2022).
Penetapan pemimpin baru BI ini jadi bagian dari transformasi organisasi dan sumber daya manusia untuk memperkuat efektivitas organisasi dan pelaksanaan tugas di BI.
Dalam kesempatan yang sama, Perry mewanti-wanti, agar mereka memaknai amanah yang diterima sebagai proses untuk memaksimalkan potensi diri dan mendorong kekuatan yang ada dalam diri.
Ia juga menekankan para pemimpin di Bank Sentral bisa mengemban tugas untuk mentransformasi Satker menjadi yang terbaik.
Hal ini dapat terwujud dengan memaksimalkan inovasi dan kreativitas secara menyeluruh serta terus bersinergi dengan lembaga terkait sehingga dapat mengeluarkan hasil yang terbaik guna menjaga stabilitas, mendorong pertumbuhan, dan mensejahterakan rakyat.
Sembilan pemimpin baru BI tersebut yakni Herawanto, yang sebelumnya menjabat Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat menjadi Kepala Departemen Jasa Perbankan, Perizinan, dan Operasional Tresuri, Erna Wijayanti, yang sebelumnya menjabat Kepala Unit Khusus Transformasi Sistem Informasi menjadi Kepala Departemen Pengelolaan Logistik dan Fasilitas.
Selanjutnya Imam Subarkah, yang sebelumnya menjabat Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Selatan menjadi Kepala Departemen Hukum, Dwityapoetra Besar, yang sebelumnya menjabat Kepala Departemen Pengelolaan Devisa menjadi Staf Ahli Dewan Gubernur Bidang Makroprudensial, serta Rahmatullah, yang sebelumnya menjabat Kepala Grup Pengembangan Pasar Keuangan Departemen Pengembangan Pasar Keuangan menjadi Plt Kepala Departemen Pengelolaan Devisa.
Rohadi Triatmono, yang sebelumnya menjabat Kepala Program Unit Khusus Transformasi Sistem Informasi menjadi Plt. Kepala Unit Khusus Transformasi Sistem Informasi, serta Arlyana Abubakar, yang sebelumnya menjabat Kepala Grup Pengembangan Akademi Bank Indonesia Institut menjadi Plt. Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta.
Selanjutnya, Wahyu Pratomo, yang sebelumnya menjabat Kepala Grup Transformasi Kelembagaan Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola menjadi Plt. Kepala Perwakilan Bl Provinsi Kalimantan Selatan, serta Bambang Pramono, yang sebelumnya menjabat Deputi Kepala Perwakilan Bl Provinsi Jawa Barat menjadi Plt. Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Transaksi Money Changer di Bali Rata-rata Rp 627 Miliar Per Bulan, Naik 161 Persen
Berita Terkait
-
Bank Indonesia Tunjuk 9 Pimpinan Baru, dari Satker hingga Ahli Dewan Gubernur
-
Baru 27 Tahun! Kaesang Konglomerat, Hartanya Melebihi Presiden Jokowi: Erina Gudono Bukan Kaleng-kaleng
-
Rp3,02 Triliun Modal Asing Masuk Indonesia dalam Sepekan, Kepercayaan Investor Meningkat?
-
Pengamat Soroti Kenaikan Suku Bunga BI: Pengetatan Moneter Buat Ekonomi Makin Kaku
-
Transaksi Money Changer di Bali Rata-rata Rp 627 Miliar Per Bulan, Naik 161 Persen
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
10 Aplikasi Beli Saham Terbaik untuk Investor Pemula, Biaya Transaksi Murah
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Mau Tinggalkan Batu Bara, Emiten TOBA Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
KOWANI Gandeng SheTrades: Rahasia UMKM Perempuan Naik Kelas ke Pasar Global!
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Melonjak Rp 27.664 per Gram Hari Ini
-
Waspada! Rupiah Tembus Rp16.714, Simak Dampak Global dan Domestik Ini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Cek saham-saham yang Cuan
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025