Suara.com - Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto mengklaim, berdasarkan hasil uji, RON BBM Vivo Revvo 89 ternyata memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan Pertalite dari Pertamina.
Hal ini ia ungkapkan melalui akun Twitter miliknya pada 29 Oktober lalu. Dalam unggahannya, uji yang dilakukan pada pertengahan Oktober lalu itu dilakukan di laboratorium Sucofindo.
"Tweps berikut hasil akhir pengukuran kualitas Pertalite dan Revvo-89. Termasuk pengukuran RON dan nilai kalor. Mohon dicermati data tersebut," tulis Mulyanto.
Ia melanjutkan, uji tersebut memperlihatkan kualitas RON Pertalite berada di angka 90,3 sementara Vivo Revvo 89 justru berada di angka 90,7.
Padahal, jika merujuk pada nilai disampaikan oleh empu Revvo yakni Vivo, RON produk tersebut seharusnya berada di angka 89.
Mulyanto juga memberi enam catatan dalam cuitannya yang berkaitan dengan uji kedua produk BBM tersebut.
Catatan analisis data:
1. Kandungan Pb masih ada baik pada pertalite maupun Revvo.
2. Pengukuran RON Revvo 89, cukup baik, bahkan sedikit di atas 90.
Baca Juga: Bukan AHY, Pengamat Sebut Aher Sosok Tepat untuk Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024
3. Parameter lainnya yang diuji, secara umum masuk dalam standar.
4. Dari data yang diuji, tidak ditemukan indikasi menyimpang.
5. Secara umum dalam pengujian ini tidak ditemukan indikasi penyebab Pertalite boros atau akselerasinya lamban.
6. Untuk pengujian lebih lanjut perlu dilakukan uji performa. Namun, untuk keperluan kami, maka cukup dengan uji ini.
"Cukup menarik: RON Revvo-89 ini yg angka hasil ujinya sedikit lebih baik dari Pertalite," pungkas dia.
Unggahannya tersebut lantas memancing beragam respon dari netizen. Ada banyak dari warganet yang mempertanyakan apakah hal tersebut berkaitan dengan isu borosnya Pertalite belakangan ini.
Berita Terkait
-
Pendukung Prabowo Pada Pilpres 2019 Merapat Ke Anies Baswedan, PKS Sumsel Didatangi Relawan
-
Isu PKS Masuk Kabinet Jokowi Bagai Unta Masuk Lubang Jarum, Ogah Cuci Piring Kotor!
-
Spanduk Anies Baswedan Dipasangkan dengan Aher dari PKS, Sinyal Kuat Koalisi Baru
-
Terungkap, Ini Alasan PKS Mengusulkan Nama Aher Jadi Cawapres Anies Baswedan
-
Bukan AHY, Pengamat Sebut Aher Sosok Tepat untuk Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Gen Z Makin Gencar Gadai Barang, Buat Apa?
-
Menkeu Purbaya Jamin Sidak Jalur Hijau Tak Ganggu Dwelling Time
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Akhirnya Meloyo Karena Sentimen AS-China
-
Akuisisi Tambang di Australia, Begini Nasib Saham Bumi Resources (BUMI)
-
OJK Terus Berantas Pergadaian Ilegal, Was-was Jadi Sarang Pencucian Uang
-
Rutin Sidak Jalur Hijau, Menkeu Purbaya Wanti-wanti: Setiap Saat Saya Bisa Datang
-
MedcoEnergi (MEDC) Konversi Listrik Bersih Demi Tekan Jejak Karbon
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
OJK Beri Teguran Keras ke Dana Syariah Indonesia Akibat Gagal Bayar, Nasib Lender Bagaimana?
-
Pemerintah Tindak 2.039 Kios Nakal, Mentan Amran: Petani Dirugikan Rp600 Miliar