Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk konsisten mendorong penerapan prinsip Environmental, Social, & Governance (ESG) di Indonesia. Upaya ini ditempuh melalui strategi komunikasi Role Modelling dengan memberikan contoh aksi nyata yang dapat diikuti oleh berbagai pihak sehingga mereka dapat menjalankan bisnis dengan mengacu pada prinsip-prinsip berkelanjutan.
Direktur Utama BRI, Sunarso menyampaikan, pihaknya terus mendorong penerapan prinsip ESG di Indonesia, salah satunya melalui strategi komunikasi ‘role modeling’ yang memberikan contoh program-program penerapan ESG di BRI.
Sebagai role model, BRI menerapkan implementasi melalui serangkaian program yang mendorong penerapan bisnis berkelanjutan. Di antaranya, BRI menempuh program “BRI Menanam” dengan target penyaluran 1,75 juta bibit pohon produktif kepada nasabah pinjaman, hingga peningkatan penggunaan kendaraan listrik untuk operasional bisnis.
“Kami juga akan semakin memastikan keberlanjutan bisnis BRI ke depan, sehingga BRI akan tetap mampu memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh stakeholder-nya,” tambahnya.
Dari aspek sosial, BRI senantiasa melakukan pemberdayaan untuk memastikan masyarakat Indonesia bisa mengakses layanan keuangan formal. Bank dengan jaringan terluas di Indonesia ini telah menjangkau seluruh wilayah Indonesia melalui 8.993 branch office dan 221.531 e-channel di berbagai wilayah di Indonesia.
Ada pula inisiatif branchless banking AgenBRILink telah mampu menjangkau tiga per empat atau 75% desa di Indonesia. Adapun hingga akhir Agustus 2022, jumlah AgenBRILink telah mencapai lebih dari 584 ribu agen dengan jangkauan hingga 57.618 desa.
Pendampingan yang dilakukan BRI, lanjut Sunarso, diharapkan dapat meningkatkan awareness pelaku UMKM untuk menerapkan prinsip ESG. Utamanya, penerapan prinsip ESG ini punya berbagai manfaat sosial dan ekonomi bagi pelaku usaha.
Pendampingan terhadap UMKM tidak terlepas dari kontribusi UMKM sebagai tulang punggung utama pendorong pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. “Menjadi hal yang krusial untuk memberikan edukasi guna meningkatkan awareness dari para pelaku usaha UMKM akan pentingnya memastikan keberlanjutan usaha mereka melalui penerapan prinsip-prinsip ESG,” ujarnya.
Pendampingan berkala dari BRI ini menjadi aspek yang turut mendorong UMKM lokal “naik kelas”. Dengan pengelolaan bisnis yang profesional serta menerapkan ESG, Sunarso percaya UMKM bisa terus menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Emiten Keponakan Luhut Anggarkan USD500 Juta Buat Kembangkan EBT dan Kendaraan Listrik di Indonesia
Dukungan lain BRI untuk menumbuhkembangkan UMKM berprinsip ESG juga tampak dari aspek pembiayaan. Penyaluran kredit berkelanjutan BRI yang mencapai Rp657,1 triliun atau setara dengan 65,5% dari total portofolio kredit BRI pada Kuartal II-2022. Disamping itu, sebanyak Rp74,7 triliun diantaranya disalurkan kepada pembiayaan hijau.
BRI pun turut meningkatkan implementasi tata Kelola yang baik dan mengacu pada standar internasional. Evaluasi berkala pun terus dipantau, salah satunya dengan melihat ESG Rating.
Terbaru, BRI mendapat pengakuan dari lembaga pemeringkat Sustainalytics berupa penurunan penilaian tingkat risiko dalam ESG Risk Rating yang dirilis. Skor yang diraih BRI juga tercatat terbaik di kategori industri perbankan di Indonesia.
Dalam pemeringkatan ESG Risk Rating tahun 2022 yang diterbitkan pada 5 Oktober 2022, Sustainalytics memberikan skor 18,8 atau Low Risk terhadap BRI. ESG Risk Rating Sustainalytics mengukur eksposur perusahaan terhadap risiko ESG dan seberapa baik perusahaan mengelola risiko tersebut. Semakin rendah ESG Risk Rating perusahaan, maka dipersepsikan semakin baik perusahaan tersebut dalam mengelola risiko ESG.
Skor BRI dalam ESG Risk Rating dari Sustainalytics tercatat mengalami perbaikan secara konsisten, sebagaimana terlihat dari ESG Risk Rating dengan skor 30,00 atau high risk pada 2020 kemudian beralih masuk ke kategori medium risk dengan skor 21,5 pada 2021 dan meraih predikat low risk pada tahun ini dengan skor 18,8.
Berita Terkait
-
Alasan Kendaraan Listrik Belum Menarik Minat Masyarakat Indonesia
-
Indonesia Punya 3 Keunggulan dalam Pengembangan Industri Kendaraan Listrik
-
Taisei Marukawa Ungkap Alasan Pakai Nomor Punggung 7 di PSIS Semarang
-
BRI Liga 1 Tak Jalan, Greg Nwokolo Ungkap Gaji Pemain Dipotong 50 Persen hingga 75 Persen
-
Jelang KTT G20, Pemerintah Gelar Pameran Kendaraan Listrik Berbasis Baterai di Bali
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
Terkini
-
Harga Emas Antam Pecah Rekor Lagi Tembus Lebih dari Rp2,1 Juta, Ini Penyebabnya
-
Stok Bensin di SPBU Shell dan BP Banyak Kosong, Menteri Bahlil Sarankan Swasta Beli ke Pertamina
-
Jadi Sekjen Kementerian ESDM, Bahlil Beri Tugas Ahmad Erani Yustika Percepat Hilirasi Energi
-
Mekaarprenuer PNM Tingkatkan Produksi Usaha & Dukung Kemandirian Ekonomi Perempuan
-
IHSG Dekati 8.000, Melawan Pelemahan Bursa Asia Jelang Putusan Suku Bunga The Fed
-
Waskita Karya Kembali Masuk Top 50 Emiten dalam The 16th IICD CG Award 2025
-
Rilis Aturan Baru, OJK Minta Bank Laporkan Keuangan Transparan
-
Bos Uniqlo Ramal Dunia Bakal Bangkrut, Ini Faktornya
-
Yu Menglong Diduga Bunuh Diri, Berapa Gaji Aktor China?
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram