Suara.com - Layanan iklan dan penerbit asal Amerika Serikat, Admattic membuka kantor barunya di Indonesia. Perusahaan tersebut bergerak di bidang periklanan digital dengan spesialisasi untuk memberi kualitas terbaik pada trafik pengiklan yang berfokus pada performa kampanye.
"Indonesia merupakan batu loncatan penting dalam rencana ekspansi Admattic. Negara ini merupakan salah satu pasar perusahaan yang mengalami pertumbuhan paling cepat. Di Asia Tenggara, Indonesia berkembang sebagai negara dengan nilai ekonomi digital terbesar yang didorong oleh cepatnya digitalisasi bisnis dan besarnya populasi yang melek digital," kata Presiden Admattic Advait Panchal, Rabu (21/12/2022).
Langkah ini diharapkan menghadirkan relasi yang kuat untuk kawasan ini di tahun-tahun mendatang. Hal itulah yang mendorong Admattic perlu hadir dengan nilai yang lebih di Indonesia.
Pengeluaran tahunan iklan digital Indonesia mencapai 899,4 juta dolar AS sehingga menjadikannya sebagai salah satu pasar digital terpopuler di Asia Tenggara. Selain itu, belanja iklan seluler diperkirakan akan mengalami pertumbuhan hingga 692 juta dolar AS pada 2023 .
"Hal itu menjadikan Indonesia sebagai salah satu industri yang mengalami pertumbuhan tercepat dalam dunia pemasaran digital Indonesia, serta salah satu yang paling menguntungkan bagi pengiklan."
Admattic awalnya bekerja untuk memperkuat jaringan penerbitnya ke wilayah tersebut untuk mendukung pengiklan dalam skala yang lebih besar. Dengan Vantage Platform, brand akan ditawarkan keamanan merek yang unggul dan biaya yang optimal. Selain itu, ditawarkan juga penargetan otomatis dengan kemampuan AI yang akan membantu mencari pelanggan secara tepat.
Indonesia memiliki prospek ekonomi yang positif, dengan perkiraan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang akan tetap kuat di tahun-tahun mendatang. Hal ini tentunya menghadirkan peluang bagi Admattic untuk mendorong pertumbuhan bisnis.
"Admattic ingin menghadirkan inovasi terbaru dari kami untuk brands, penerbit, dan konsumen di Indonesia sebagai salah satu pasar AdTech dengan pertumbuhan tercepat. Investasi berkelanjutan yang kami lakukan pada clients, products, dan partnerships akan memungkinkan kami untuk mencapai hal tersebut," kata dia.
"Kami terus bertumbuh dan berkembang, kami membawa talenta dengan beragam latar belakang dan keahlian," tambah dia.
Baca Juga: Universal Pictures Rilis Trailer Baru Film Oppenheimer, Fisikawan Penemu Bom Atom
Secara keseluruhan, ekspansi ke Indonesia ini menghadirkan sejumlah peluang bagi Admattic. Dalam hal ini, mengingat populasi negara yang besar dan terus bertambah, selain itu adanya peningkatan penetrasi internet dan penggunaan mobile seluler, serta permintaan yang tinggi terhadap layanan iklan digital.
Berita Terkait
-
Pasar Potensial Iklan Digital, Admattic Lebarkan Sayap ke Indonesia
-
Tampil Seksi Saat Berlibur di San Francisco, Gaya Maria Vania Disorot Netizen: Auranya Bikin Gerah
-
Bule Brazil dan AS Terbanyak Dideportasi di Bali, Ini Penyebabnya
-
Mengganggu Saat Chat, Ini Cara Hapus Hilangkan Iklan di GB WhatsApp atau WA GB
-
Universal Pictures Rilis Trailer Baru Film Oppenheimer, Fisikawan Penemu Bom Atom
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran