Suara.com - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi menjamin tarif batas atas atau TBA tiket pesawat tidak mengalami kenaikan pada tahun depan. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan Menhub melakukan evaluasi pada TBA tiket pesawat.
"Kalau naik (TBA) nggak. Tapi, kalau turun kita lihat komponennya untuk TBA ini," ujar Menhub di Jakarta yang ditulis Rabu (28/12/2022).
Dia menerangkan, komponen-komponen penetapan TBA tiket pesawat akan dilihat kembali oleh otoritas. Jika ada salah satu komponen yang mengalami penurunan, maka bisa menjadi bahan evaluasi TBA itu sendiri.
Sayangnya, Budi tidak merinci komponen-komponen apa saja yang mempengaruhi TBA.
"Artinya, TBA ini bisa tetap bisa turun tergantung dengan situasi ekonomi karena kita tidak tahu juga ekonomi dunia tiba-tiba fuelnya naik," imbuh Budi.
Di waktu terpisah, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra justru berharap TBA tiket pesawat dinaikan. Bahkan, dia berharap mengharapkan TBA bisa dihapuskan.
"Hari ini kita disiplin mengikuti TBA tetapi kawan sebelah lewati aja tidak ada apa-apa. Kalau tidak ada apa-apa ya sudah, dibuka saja lah semua," kata dia.
Menurut Irfan, dihapusnya TBA bukan memberi kesempatan maskapai untuk menerapkan tarif tinggi. Dia menyebut, ada beberapa maskapai yang justru memberikan tarif murah di bawah level TBA.
"Ujung-ujungnya market kok yang menentukan buat harganya. Ada kelompok market ambil TBA ada yang juga cari murah," pungkas Irfan.
Baca Juga: Meski Dibedakan Antara Kaya dan Miskin, Tarif KRL Sebenarnya di Bawah Rp 20 Ribu
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina