Suara.com - Seusai Twitter diambil alih Elon Musk pada akhir 2022, kini platform media sosial tersebut harus terima kehilangan ratusan pengiklannya pada bulan Januari 2023. Pasalnya sekitar 625 dari 1.000 perusahaan pengiklan teratas Twitter berhenti memasang hingga Januari 2023 ini, atau usai platform itu diakuisisi Elon Musk.
Beberapa merek-merek besar yang setop pasang iklan di antaranya seperti Coca-Cola, Unilever, Jeep, Wells Fargo, dan Merck.
Meski memberhentikan iklan, Wells Fargo masih menggunakan Twitter untuk berkomunikasi dengan pelanggan.
"Kami menghentikan sementara iklan berbayar kami di Twitter tetapi terus menggunakannya sebagai saluran sosial untuk terlibat dengan pelanggan," kata perusahaan jasa keuangan multinasional Amerika itu dikutip CNN, Minggu (12/2/2023).
Akibatnya, pendapatan bulanan Twitter yang bersumber dari 1.000 pengiklan teratas anjlok lebih dari 60 persen dari Oktober hingga 25 Januari, dari sekitar $127 juta menjadi lebih dari $48 juta.
Data tersebut juga menunjukkan penurunan tajam bisnis Twitter, yang pada 2021 pendapatannya bisa mencapai $4,5 miliar.
Setelah Musk mengambil alih perusahaan pada akhir Oktober, pengiklan mulai cemas dengan keamanan dan stabilitas platform. Sebab Musk saat itu berencana memangkas staf dan melonggarkan kebijakan moderasi konten.
Kemudian, pada awal November, Musk mengatakan Twitter telah mengalami penurunan pendapatan yang sangat besar.
Meskipun bisnis iklan Twitter selalu jauh lebih kecil daripada pesaing Facebook dan Google, bisnis ini tetap menjadi penyumbang sebagian besar pendapatan perusahaan. Musk sekarang harus segera mengatasi masalah ini karena ia akan dihadapkan pada pembayaran bunga utang yang dia ambil saat membeli Twitter seharga $44 miliar.
Baca Juga: Netizen Buru Video Nesya Viral di TikTok, Telegram dan Twitter
Berita Terkait
-
VIRAL TikTok! Warganet Rebutan Video Nesya
-
Wow! Masih Beredar Video Nesya dan Salzabila Viral di TikTok dan Twitter, Info Lengkap Ada Disini
-
Video Panas Nesya Bikin Heboh Medsos, Video Asusila Ini Jadi Buruan Netizen
-
Centang Biru Otomatis, Berikut Biaya dan Informasi Layanan Twitter Blue
-
Luncurkan Fitur 'Koin', Twitter Punya Skema Baru untuk Konten Kreator Cari Uang
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
Terkini
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah