Suara.com - Para penyandang disabilitas di Kota Balikpapan mendapat perhatian dari sukarelawan Orang Muda Ganjar (OMG) Kalimantan Timur meliputi pemenuhan hak pendidikan serta hak aksesibilitas.
Pemenuhan hak-hak tersebut dilakukan guna merajut asa para penyandang disabilitas melalui kegiatan pelatihan menjahit dan pemberian tali kasih di Sekretariat DPC Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Balikpapan, Telaga Sari, Kec. Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan.
Koordinator Wilayah OMG Kaltim, Erwin Timbang menegaskan pelatihan ini bertujuan agar para penyandang disabilitas bisa lebih mandiri, berdayaguna, dan tak dipandang sebelah mata dalam kehidupan sosial.
"Kami ingin memperlihatkan bahwa pelatihan menjahit ini sebuah bentuk hari ini kaum disabilitas membuka mata kita semua bahwa mereka mampu untuk melaksanakan hal-hal yang mungkin kami pikir tidak bisa dilaksanakan," ucap Erwin.
Keterbatasan bukanlah penghambat dari semangat dan kreativitas mereka, meski harus duduk di kursi roda ataupun bertumpu menggunakan tongkat.
Sejumlah kawan-kawan disabilitas tampak semangat dan telaten menjahit berbagai pola menggunakan kain perca agar nantinya bisa diaplikasikan menjadi sebuah karya.
"Harapan kami kepada teman-teman, bapak-bapak, dan ibu-ibu disabilitas mereka terus semangat, terus memberikan kami sebagai anak muda semangat untuk kami semua," jelas Erwin.
Di sisi lain, OMG Kaltim memberikan tali kasih meliputi 10 unit tongkat ketiak dan siku (elbow), serta tiga unit kursi roda dalam memudahkan aksesibilitas para penyandang disabilitas.
Devi Mega (37) salah satu penyandang disabilitas mengaku bersyukur atas perhatian dari sukarelawan pendukung Ganjar tersebut.
Baca Juga: Brigpol Koko, Polisi Purwakarta Dikenal Peduli Kaum Disabilitas
"Hari ini saya sebagai kelompok difabel sangat bersyukur sekali karena mendapat perhatian dari OMG. Semoga kedepannya bisa memberikan lebih banyak manfaat, menebar kebermanfaatan banyak lagi hal-hal positif untuk kita semua," jelas Devi.
Mustakim (21) penyandang disabilitas fisik lainnya merasa terbantu dengan bantuan kursi roda oleh OMG. Adanya tali kasih ini bakal memudahkan pergerakan dan aktivitas Mustakim sehari-hari.
Diketahui, Mustakim mengidap kelumpuhan saraf (celebral palsy). Walau demikian, dia tetap semangat mengasah kemampuan salah satunya dengan belajar membatik.
"Terima kasih semua bantuannya semoga berguna. Ya sudah lama kepingin dapet kursi roda, baru dapet sekarang," jelas Mustakim.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Mengubah Daster Jadi Fashion Elegan, UMKM Binaan BRI Findmeera Buktikan Perempuan Bisa Berdaya
-
PNM & Menteri PKP Berikan Pembiayaan Terjangkau untuk Renovasi Rumah Usaha Nasabah Mekaar di Malang
-
Merdeka dari Kegelapan, Cerita Warga Musi Banyuasin Akhirnya Nikmati Terang Lewat BPBL
-
Cara Mengecek BLT Rp900 Ribu Oktober 2025, Kapan Cair? Ini Jadwal Penyalurannya
-
Cakap Digital, Bijak Finansial: Sinergi Suara.com dan Bank Jago untuk Tingkatkan Kualitas Guru
-
Guru Besar UGM Prof Nindyo Pramono: Kerugian BUMN Bukan Korupsi, Asal Penuhi Prinsip Ini
-
Pengusaha Logistik Catat Pengiriman Barang Besar Tumbuh Double Digit
-
Suara.com Gandeng Bank Jago, Ajak Guru Cerdas Kelola Finansial dan Antisipasi Hoaks di Era Digital
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP