Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan telah mengantongi satu calon tunggal Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk periode 2023-2028, dia adalah sang petahana yakni Perry Warjiyo.
Dikutip dari Reuters, Rabu (22/2/2023), Perry Warjiyo diusulkan untuk melanjutkan masa jabatan lima tahun selanjutnya. Kabar ini terungkap dari beberapa yang sumber yang mengetahui masalah pencalonan Gubernur BI.
Kabarnya hanya nama Perry di daftar calon Gubernur BI periode berikutnya. Artinya tidak ada kandidat lain yang akan dicalonkan Jokowi ke DPR RI.
Masa jabatan Perry Warjiyo saat ini akan berakhir pada Mei mendatang. Jokowi diperkirakan memberikan nominasi ke parlemen minggu ini.
Kemarin, Jokowi mengaku sudah mengantongi nama-nama calon Gubernur BI. Jokowi bilang dirinya akan memutuskan siapa yang diusulkan jadi calon Gubernur BI paling lambat hari ini.
"Kita putuskan kalau nggak hari ini, besok. Nama-nama sudah masuk," ungkap Jokowi usai melakukan pengecekan Normalisasi Sungai Ciliwung di Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi