Suara.com - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menyalurkan bantuan sebesar Rp250 juta kepada korban banjir bandang di Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Bantuan kemanusiaan tersebut, diserahkan melalui Kantor Kecamatan Kalibaru.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, mengatakan, bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk realisasi dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan, guna meringankan beban warga terdampak banjir bandang yang terjadi pada November 2022 lalu.
"Bantuan ini memang tidak bisa menyelesaikan masalah. Tetapi, semoga akan membantu para korban," kata Abdul Ghani, usai serah terima bantuan tersebut.
Bantuan uang tunai itu, kata Abdul Ghani, akan disalurkan kepada masyarakat melalui Kantor Kecamatan Kalibaru. Dari kecamatan, dana akan disalurkan ke desa desa untuk membantu warga terdampak banjir.
"Diserahkan ke Camat dan Kepala Desa, karena mereka yang tahu kebutuhan masyarakat," tambahnya.
Uluran tangan kepada korban banjir bandang di wilayah tersebut, sebelumnya juga telah dilakukan oleh PTPN XII, salah satu anak usaha Holding Perkebunan Nusantara, beberapa hari setelah kejadian, tepatnya pada 3 November 2022 yang lalu.
Bantuan yang diserahkan, antara lain berupa beras, minyak goreng, susu bubuk, mie instan, gula pasir dan popok bayi untuk memenuhi keperluan sehari-hari para korban bencana, selain juga memberikan bantuan berupa alat berat, truk serta puluhan personal untuk mengevakuasi material yang terbawa banjir bandang.
“PTPN Group sebagai BUMN tentu tidak semata concern pada peningkatan kinerja perusahaan. Di samping itu, kami juga berkomitmen untuk senantiasa peduli terhadap masyarakat yang mengalami musibah. Tentunya, dengan gotong royong dari semua pihak, akan memberikan dampak positif yang lebih besar,” ungkap Abdul Ghani.
Sementara itu, Camat Kalibaru, Susanto Wibowo, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah disalurkan PTPN Group kepada warganya yang terdampak musibah banjir bandang. Berkat sumbangsih dari berbagai pihak, kata dia, dampak banjir yang terjadi tiga bulan lalu berangsur-angsur tertangani.
“Harapannya, bantuan yang disalurkan akan membantu pembenahan-pembenahan yang belum rampung,” ujarnya.
Susanto mengatakan, bantuan dari PTPN akan diserahkan secara langsung kepada Kepala Desa (Kades) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), yang terdiri dari tujuh desa, yakni enam desa dari Kecamatan Kalibaru dan satu desa dari Kecamatan Glenmore.
"Peruntukannya nanti terserah desa masing-masing. Karena desa yang tahu apa kebutuhannya," ujar Susanto, yang didampingi para Kades dan BPD dari desa-desa terdampak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur