Suara.com - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) di sektor pelayanan kesehatan, berkomitmen mengembangkan industri kesehatan dengan memberikan layanan spesialisasi kesehatan melalui program Centers of Excellence (CoE) seperti kanker.
Untuk itu, SILO telah bekerjasama dengan mitra internasional melalui pusat penanganan kanker Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC), yaitu NCGM (National Center for Global Health and Medicine) dari Jepang dan SingHealth dari Singapura guna memajukan perawatan kanker, menjalankan clinical trials, peningkatan kemampuan talenta medis, Good Clinical Practice (GCP), dan juga in-site training.
Ke depannya, SILO juga akan terus berinvestasi dalam kemampuan medisnya dengan menambah 10 Linac (Linear Accelerator) untuk menjawab kebutuhan radioterapi di luar Jakarta dan Pulau Jawa. Upaya ini dilakukan demi mewujudkan prognosis yang lebih baik serta menyediakan perawatan yang personal dan akurat bagi setiap pasien.
Seperti diketahui, sebagai bagian dari SILO, Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) memiliki visi menjadi “Building of Hope” atau Rumah Harapan bagi semua pasien kanker.
Dibuka pada tahun 2011, MRCCC merupakan satu-satunya pusat kanker swasta terakreditasi dan telah berkembang menjadi pusat kanker tersier rujukan yang tepercaya dan harapan dari para mitra rumah sakit dan klinik dari seluruh Indonesia.
Hingga kini, SILO juga terus berperan aktif untuk menutup kesenjangan penanggulangan kanker dengan bersinergi bersama pemerintah, organisasi kesehatan, mitra atau rekanan, serta komunitas.
Di MRCCC, deteksi dini, bedah onkologi, kemoterapi, dan radioterapi dilakukan terpusat pada satu lokasi. MRCCC juga terus mengembangkan diri sehingga pada tahun 2022 tercatat telah melayani lebih dari 91.000 pasien kanker, lebih dari 34.000 radioterapi, lebih dari 10.000 kemoterapi, lebih dari 4.600 prosedur pemindaian PET-CT Scan, dan melakukan lebih dari 2.900 tindakan operasi.
MRCCC pun dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan alat penunjang seperti USG, Mamografi, MRI, PET-CT Scan serta laboratorium molekular diagnostik dan laboratorium patologi imunohistokimia yang berguna untuk menegakkan diagnosis dan menentukan terapi.
Selain itu, modalitas pengobatan kanker yang tersedia di MRCCC adalah bedah, kemoterapi, radioterapi, serta pengobatan yang customized seperti targeted therapy dan imunoterapisesuai dengan hasil pemeriksaan genetik masing-masing individu. Pengobatan kanker di MRCCC ke depannya akan lebih bersifat personalized berdasarkan jenis dan mutasi gen kanker.
Baca Juga: Akupuntur Dapat Kurangi Efek Samping Pasien Kanker
Group CEO LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO John Riady menyampaikan SILO menyadari bahwa beberapa masalah dan kondisi kesehatan yang berbeda memerlukan penanganan khusus.
"SILO menyediakan CoE dengan dokter spesialis dan fasilitas khusus untuk menangani kebutuhan unik pasien dan memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif. CoE SILO menawarkan fasilitas khusus untuk mendukung pasien dengan spesialisasi perawatan kesehatan tertentu," jelasnya.
John juga mengatakan bahwa LPKR melalui SILO berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia.
"Industri kesehatan merupakan salah satu industri atau sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia. Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan semakin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan semakin tinggi. LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi dalam kemampuan klinisnya. Kami memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan di Indonesia, dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh," tegas John.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Kerja Sama Strategis Telkom dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: Kembangkan Ekosistem AI
-
Pemerintah Wajibkan BBM dengan Campuran E10 Mulai 2027
-
Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Bertabur Bintang dan Promo Emas
-
Laba Bersih UNVR Melonjak Lebih dari Dua Kali Lipat Q3 2025, Janjikan Dividen Jumbo
-
Status "SI" di SIKS: Apakah Dana Bansos Sudah Bisa Transfer Rekening?
-
BI: Uang Beredar Tembus Rp 9.771,3 Triliun, Ini Faktornya
-
Anggaran Subsidi BPJS Kesehatan Ditambah, Iuran Masyarakat Jadi Lebih Murah?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
OJK: Aset Dana Pensiun Tembus Rp 1.593 Triliun
-
Rupiah Dibuka Menguat Tipis Lawan Dolar Amerika Serikat