Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil dibuka rebound ke level 6.876 usai ditutup melemah pada perdagangan kemarin hari ini posisi 6.854.
Mengutip data RTI, Selasa (28/2/2023) IHSG mengawali perdagangan dengan naik 22 basis poin atau menguat 0,32 persen ke level 6.876.
Tercatat sebanyak 577,93 juta saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 473,78 miliar dan frekuensi perdagangan baru mencapai 36.195 kali transaksi.
Sebanyak 160 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 115 saham terkoreksi, dan 295 saham stagnan.
Meski dibuka melemah, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya justru memperkirakan laju indeks masih bergerak konsolidatif di tengah minimnya sentimen.
Salah satu faktor penopang IHSG masih berasal dari data rilis data kinerja emiten. Arus deras capital inflow yang mulai kembali ke dalam pasar modal Indonesia juga akan memberikan sentimen bagi pergerakan IHSG.
Namun adanya risiko koreksi wajar tetap perlu diwaspadai mengingat pergerakan nilai tukar rupiah yang masih fluktuatif dengan kecenderungan pelemahan masih terjadi.
"Hari ini IHSG berpotensi melemah terbatas," ujar William dalam analisanya hariannya.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.759 dan resistance 6.954. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham yang layak untuk dikoleksi di tengah pelemahan ini, yakni BBCA, BBNI, ASII, SMRA, dan AALI.
Baca Juga: OJK Beri Kode Kasih Izin IPO Bertahap Buat Perusahaan BUMN
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini, Simak Saham-saham Cuan
-
Irjen Kementan Kawal Distribusi Bantuan Langsung dari Aceh: Kementan Perkuat Pengawasan
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening