Suara.com - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas ikut bersuara terkait dengan gaya hidup mewah pegawai di Kementerian Keuangan.
Dia menilai, gaya hidup mewah tak hanya diperlihatkan oleh pegawai di lingkungan Kemenkeu saja. Anwar menduga, di Kementerian lain juga ada sosok pegawai yang juga memiliki gaya hidup mewah.
"Gaya hidup mewah ini tidak hanya terlihat pada institusi Kementerian Keuangan saja, tapi juga pada kementerian, badan dan lembaga lain di mana para pejabat dan keluarganya tampak hidup bergelimang harta dan kemewahan sehingga telah mengusik asas kepatutan dan kepantasan," ujarnya seperti dikutip, Selasa (28/2/2023).
Anwar Abbas menuturkan, seorang pegawai sangat mustahil dengan gaji yang ditetapkan oleh pemerintah memiliki gaya hidup yang glamor. Hal itu, jelas dia, terjadi jika pegawai tersebut memang memiliki bisnis sampingan lainnya.
"Kalau tidak (bisnis), maka besar kemungkinan hal tersebut mereka peroleh melalui praktik korupsi dan atau penyalahgunaan jabatan," imbuh dia.
Dengan adanya kasus ini, dia menyatakan Indonesia tengah dalam keadaan darurat korupsi. Sebab, gaya hidup mewah di kalangan pegawai tidak ditunjukan hanya pegawai kelas atas saja, tetapi level bawah.
"Bila tidak bisa segera diatasi tentu akan bisa merusak citra pemerintah dan memancing kemarahan rakyat sehingga tidak mustahil hal demikian akan mendorong terjadinya reformasi jilid dua," imbuhnya.
Maka itu, Anwar Abbas berharap Presiden Joko Widodo harus menggelorakan perang melawan korupsi. Hal ini agar citra pemerintah di mata masyarakat tidak kembali buruk.
"Supaya tercipta pemerintahan yang benar-benar bersih dan berwibawa sesuai dengan yang kita harapkan bersama," pungkas dia.
Baca Juga: Tanpa Ampun, Kemenkeu-KPK Bakal Bertemu Bahas Nasib Harta Kekayaan Rafael Alun Trisambodo
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat di Jumat Sore, Didorong Surplus Transaksi Berjalan
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Sepakat dengan Purbaya, Mendag Tegaskan Bayar Pajak Tak Bisa Jadikan Impor Pakaian Bekas Legal
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran