Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini Rabu (8/3/2023) diprediksi kembali terkoreksi, setelah break down di bawah 6.803.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan secara teknikal IHSG masih dalam trend Bullish, selama di atas level 6.815
"Jika bisa di tutup harian di bawah 6.803, IHSG masih berpeluang koreksi," kata Andri dalam analisanya.
Andri memperkirakan level resistance IHSG pada hari ini akan berada pada level 6.803/6.833/6.851/6.875 dengan 6.750/6.712/6.681/6.653 Perkiraan range di rentang 6.715 - 6.820.
Pada perdagangan kemarin bursa di kawasan regional Asia Pasifik bergerak variatif.
Hang Seng dan dua bursa China mencatat penurunan, sementara Nikkei dan TSEC Weighted Index naik. Reserve Bank of Australia menaikkan suku bunga sebesar 25bp menjadi 3,6 persen, sesuai ekspektasi.
Indonesia melaporkan kenaikan cadangan devisa menjadi USD 140,3 miliar per Februari 2023 dibandingkan USD 139,4 miliar pada bulan sebelumnya.
Korea Selatan mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 1,3 persen YoY pada 4Q22.
Dari Amerika Serikat (AS), Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah signifikan sebesar 1,72 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi sebesar 1,53 persen, sementara indeks Nasdaq juga turun sebesar 1,25 persen.
Baca Juga: Soal 6 Portofolio Saham Rafael Alun, Sri Mulyani: Semuanya Sudah Diperiksa
Ketua Federal Reserve, Jerome Powell menyatakan, bahwa suku bunga tinggi perlu lebih lama, sehingga hal ini memicu kekhawatiran akan kenaikan yang berpotensi lebih besar pada pertemuan bank sentral berikutnya pada tanggal 21-22 Maret 2023 dibandingkan kenaikan sebesar 25 bp pada bulan lalu.
Untuk itu analis BNI Sekuritas menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini yaitu saham ICBP, BUMI, HILL, HEAL, TLKM, dan AGRO.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Kementan Pastikan Perkuat Tata Kelola Pupuk 2026: Sudah Dimulai Dari Aspek Perencanaan
-
Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Rosan: Kami Sedang Evaluasi
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Luhut Puji Menkeu Purbaya: Kerjanya Sudah Menunjukkan Hasil
-
Dicari Lulusan D3-S1! Lowongan Kerja Transjakarta Oktober 2025 dan Kisaran Gajinya
-
Finpay Telkom Gaet Asuransi ADB, Perluas Pasar Proteksi Digital
-
ESDM Targetkan Implementasi Penggunaan Avtur dari Minyak Jelantah di 2026
-
Luhut: Presiden Prabowo Akan Terbitkan Keppres Utang Kereta Cepat, Tak Pakai APBN
-
Industri MICE RI Diprediksi Terus Tumbuh
-
LPKR Catatkan Pendapatan Real Estate Rp 3,46 Trilun di Semester I-2025