Suara.com - PT KAI (Persero) membeli sejumlah gerbong kereta buatan PT INKA (Persero) termasuk gerbong untuk KRL. Pembelian ini tertuang dalam perjanjian kontrak pengadaan berupa kereta dan KRL.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mengatakan, penggunaan moda transportasi kereta api khususnya di Jawa dan Sumatera perlu ditingkatkan, mengingat moda transportasi kereta api memiliki keunggulan ramah lingkungan, dapat mengangkut dalam jumlah besar, biaya transportasi lebih murah, dan pertimbangan keamanan serta keselamatan.
Ia juga mengatakan, pengadaan sarana kereta api juga dapat lebih menarik animo masyarakat untuk tetap setia menggunakan jasa transportasi kereta api.
"Kami berharap upaya perbaikan yang tengah dilakukan KAI dapat membuat transportasi kereta api semakin maju. Selain itu, penandatanganan kontrak ini merupakan wujud KAI untuk bangkit lebih cepat melayani lebih baik. Sehingga masyarakat tetap setia menggunakan kereta api sebagai pilihan utama," ujar Didiek dalam keteranganya di Jakarta, Kamis (9/3/2023).
Sementara, Direktur Utama KAI Commuter Suryawan Putra Hia menyampaikan, penandatanganan kontrak pengadaan Sarana Kereta Rel Listrik (KRL) ini sesuai dengan kesepakatan awal di Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah ditandatangani oleh PT KCI dan PT INKA pada tahun 2022 kemarin.
"Pengadaan sarana kereta ini merupakan komitmen kami dalam mendukung program Pemerintah untuk meningkatkan produksi dalam negeri serta substitusi impor melalui Program Peningkatan Pengguna Produk Dalam Negeri (P3DN)," kata Suryawan.
Untuk pengadaan 16 trainset kereta baru KAI Commuter menyiapkan anggaran hampir Rp 4 Triliun Rupiah yang akan selesai pada tahun 2025-2026.
"Semoga dengan pengadaan kereta baru ini dan pada saat kereta dioperasikan nanti, selain meningkatkan kapasitas angkut dapat juga meningkatkan kenyamanan dan pelayanan kepada pengguna kami," imbuh Suryawan.
Adapun rincian kontrak yang ditandatangani sebagai berikut :
Baca Juga: Tiket Kereta Api Jarak Jauh Buat Mudik Lebaran Masih Banyak
- Kontrak Pengadaan 16 Trainset KRL Baru antara PT INKA (Persero) dan PT KCI
- Penandatanganan Kontrak Pengadaan 612 Unit Kereta SS New Generation untuk program Replacement Tahun 2023-2026 antara PT INKA (Persero) dan PT KAI (Persero)
- Penandatanganan Kontrak Pengadaan 10 Car Kereta Luxury 26 seat untuk KA Argo Lawu, KA Argo Dwipangga, KA Taksaka dan 1 Car Cadangan Perawatan 2023-2024 antara PT INKA (Persero) dan PT KAI (Persero)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global