Suara.com - Tingginya minat masyarakat terhadap sabun cair, menjadikan peluang usaha dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan ini Gerbong Pecinta Sandiuno meningkatkan kesejahteraan masyarakat Brebes, khususnya di bidang ekonomi, serta menumbuhkan kesadaran dan kemandirian dalam berwirausaha.
Ketua Gerbong Pecinta Sandiuno Brebes, Vienkan Bahreyis mengatakan pelatihan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara nasional di Kecamatan Salem. Dikarenakan peluang usaha dapat tercipta dengan antusias ibu rumah tangga yang menginginkan pendapat lebih dari wirausaha.
"Pelatihan kewirausahaan pembuatan sabun pencuci piring dan karbol untuk meningkatkan perekonomian wilayah Kecamatan Salem dalam membuka peluang-peluang usaha baru, sehingga dapat membantu pertumbuhan ekonomi secara nasional," kata Vienkan.
Vienkan menjelaskan dengan budget yang minim dapat menciptakan keuntungan yang meningkat. Sehingga programnya akan terus dilakukan serta dibantu mempromosikan kepada masyarakat luas.
"Pelatihan ini budget produksinya sangat minim, namun bisa membuat suatu produk yang banyak, bahan yang dilakukan pun sangat simpel dan alami. Maka itu, program yang diberikan nantinya akan berlanjut dari segi pendampingan, promosi, dan perizinan," ungkap Vienkan.
Sandiaga Uno Menteri yang memfasilitasi para ibu rumah tangga untuk mandiri, sekaligus mendorong peluang usaha dimana dan kapan saja.
"Pak Sandi di mata relawan mampu merangkul UMKM khususnya ibu rumah tangga dan juga sangat inspiratif, pekerja keras, serta mempunyai program yang tepat kepada masyarakat," jelasnya.
Salah satu peserta pelatihan, Wiwin Winarni (51), menuturkan kehadirannya mengikuti pelatihan untuk menambah penghasilan keluarga. Menurutnya program yang diberikan dapat mudah dipraktekkan secara pribadi.
"Saya hadir ingin mengetahui kewirausahaan tentang pembuatan sabun pencuci piring dan karbol yang dapat diterapkan di rumah. Harapannya sebagai ibu rumah tangga dengan pelatihan ini bisa menghasilkan uang agar tidak bergantung pada pendapatan suami," tutur Wiwin.
Baca Juga: Sandiaga Uno Dukung Larangan Berkendara Motor untuk Turis Asing
Seluruh peserta pelatihan mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga Uno telah memberikan program bermanfaat. Wiwin berharap peserta pelatihan dapat didampingi perizinannya agar siap di distribusikan secara nasional.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada relawan Gerbong Pecinta Sandiuno dan Pak Sandiaga Uno semoga bisa dibantu perizinan setelah kami dapat memproduksi," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen