Suara.com - Santri Dukung Ganjar (SDG) Kalimantan Timur mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Samarinda agar terus tumbuh dan berkembang melalui pelatihan sertifikasi produk halal.
Kegiatan yang dihelat di T-CO Coffee, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda ini mengusung tagline "UMKM Bangkit, Negara Kuat" untuk memberi pemahaman akan pentingnya sertifikasi halal pada sebuah produk.
Tak hanya para pelaku UMKM, sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo menanamkan ilmu-ilmu kewirausahaan kepada santriwati dari pondok pesantren agar mereka dapat mandiri dan berdaya.
"Pelatihan sertifikasi halal ini karena untuk meningkatkan UMKM lokal karena kami tahu bahwa banyak sekali UMKM yang mana masih tanda kutip masyarakat bertanya-tanya apakah ini produknya halal atau enggak," ucap Koordinator Wilayah SDG Kaltim, Abdul Rahim ditulis Minggu (2/4/2023).
Rahim mengatakan ada beberapa benefit yang didapat bila produk UMKM telah mengantongi sertifikat halal, seperti menjamin kualitas produk sehingga dapat bersaing, memiliki unique selling point, serta meningkatkan kepercayaan konsumen.
Dia menyebut dengan memiliki sertifikat halal pelaku UMKM "Kota Tepian" ini juga berpotensi memperluas jaringan produknya di pasar-pasar halal tingkat global.
Di sisi lain, pelatihan sertifikasi halal ini sebagai wujud membantu pemerintah dalam akselerasi wajib bersertifikat halal pada 2024 mendatang sesuai Undang-Undang Nomor 33 tahun 2014.
"Ya tentu kegiatan ini didasarin karena kitakan baru saja melewati badai pandemi Covid-19 jadi perekonomian sempat lumpuh dan daripada relawan Santri Dukung Ganjar ini meningkatkan gairah perekonomian melewati UMKM," jelas Rahim.
"Jadi, dengan headline UMKM bangkit negara kuat, jadi pokok daripada negara kita kuat secara ekonomi itu ada di UMKM," imbuh Rahim.
Baca Juga: Borong UMKM, Sahabat SandiUno Berbagi Ratusan Takjil Hingga Santuni Yatim Piatu di Jakut
SDG Kaltim juga bekerja sama dengan Asosiasi Karya Muda Mahakam (AKMD) menyerahkan bantuan modal usaha kepada UMKM.
Hal ini sebagai stimulus meningkatkan kapasitas daya saing, mendorong usaha agar lebih produktif, sehingga terciptanya pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Yanti (33) Pelaku UMKM Kuliner mengaku senang dapat mengikuti kegiatan pelatihan sertifikasi halal dari sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo itu.
"Sangat bermanfaat ya apalagi kaya kami ini UMKM supaya kami dapat tahu cara mendapatkan sertifikasi halal. Dampaknya itu ke usaha kami ya dapat memperkenalkan usaha kami ke masyarakat luas ekonominya supaya dapat meningkat," ungkap Yanti.
Usai pelatihan, SDG Kaltim bersama para pelaku UMKM dan santriwati menggelar tausiah Ramadan hingga doa bersama untuk kesejahteraan masyarakat serta kedamaian Indonesia di masa mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Bank Indonesia Salurkan Likuiditas Rp393 Triliun, Bank Asing Juga Kecipratan
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
Harga Emas Turun Lagi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Melemah, Antam 'Hilang' di Pegadaian
-
Tabungan Masyarakat Indonesia di Bank Mandiri Tembus Rp 1.884 Triliun
-
Pemutihan BI Checking Bagi KPR Rumah Subsidi, Kapan Direalisasikan?
-
BMRI Kuartal III: Kredit Korporasi Melesat, Kualitas Aset Solid, Dividen Menggoda
-
5 Fakta Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Benarkah Iuran Jadi Gratis?
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya