Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno bersama Dulur Galuh Ciamis berhasil membuka lapangan kerja baru di tujuh Kabupaten Ciamis melalui komoditas budidaya ikan air tawar. Hal ini menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan, karena masa panennya terbilang cepat dalam memenuhi kebutuhan gizi.
"Peluang usaha ini sangat menjanjikan bahwa lapang kerja dibuka di tujuh Kabupaten bisa melebihi 1.000 orang. Budidaya ikan air tawar adalah salah satu solusi, karena dapat membuka peluang usaha dan target 4,4 juta lapangan kerja baru tercipta," kata Sandiaga Uno di Ruko Dealer Akaw Motor Bekas, Kelurahan Sindangrasa, Kabupaten Ciamis ditulis Jumat (7/4/2023).
"Budidaya ikan air tawar berhasil mendatangkan keuntungan dari produk-produk olahan ikan dan juga dapat membantu permasalahan gizi, sebab masa panennya cukup cepat. Sehingga mendatangkan begitu banyak peluang untuk bekerjasama dengan masing-masing komunitas," sambungnya.
Dalam pelatihan budidaya ikan air tawar, Sandiaga Uno mengajak peserta bergabung di UKM Sahabat SandiUno untuk meningkatkan pendapatan usahanya.
"Kepada peserta pelatihan tetep semangat, tadi juga ada peserta yang baru saja tutup usahanya karena Covid. Dengan itu kita ajak bergabung di komunitas H.Akaw dan UKM Sahabat SandiUno agar bangkit kembali, usahanya bisa meningkat, dan pendapatnya semakin banyak," jelas Sandi.
Sandiaga Uno menjelaskan untuk solusi permodalan UMKM dapat melalui BUMDES yang bekerjasama antara Pemerintah Pusat Provinsi dan Kabupaten. Tak hanya itu, ia pun menyampaikan terkait pemasaran produk, UMKM dapat mengikuti pelatihan-pelatihan yang diberikan dari relawan Sandiaga Uno.
"Salah satu solusi permodalan melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sudah kita fasilitasikan dan ini kerja sama Pemerintah Pusat Provinsi dan Kabupaten. Kemudian untuk pemasarannya ada pelatihan tiktok shop yang mendorong ekonomi UMKM untuk bangkit kembali," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu