Suara.com - Penumpang pesawat Batik Air rute Kuala Lumpur-Jakarta mengalami kejadian yang tidak mengenakan. Pasalnya, penumpang merasa kepanasan saat masuk pesawat Batik Air tersebut.
Kejadian itu membuat penumpang protes kepada pramugrari. Video Aksi protes ini menjadi viral di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Manajemen Batik Air mengakui adanya kejadian itu dan meminta maaf kepada para penumpang dalam penerbangan nomor ID-7283 pada Senin (10/4) lalu.
Corporate Communications Strategic of Batik air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, insiden itu disebabkan oleh Ground Power Unit (GPU) yang tidak bekerja secara maksimal (Ground power issue).
Ground power issue adalah gangguan yang terjadi pada pasokan daya listrik yang diberikan pada pesawat melalui GPU saat pesawat sedang parkir di darat. Kendala dapat berupa ketidakmampuan GPU memberikan pasokan listrik yang cukup pada pesawat, atau terjadi indikasi kegagalan pada sistem kelistrikan yang menyebabkan pasokan daya listrik terganggu.
"Ground Power Unit (GPU) disediakan oleh pihak ketiga atau mitra ground handling yang bekerja sama dengan Batik Air di Kuala Lumpur," ujar Danang yang dikutip, Kamis (13/4/2023).
Dia melanjutkan Ground Power Unit (GPU) merupakan peralatan yang terpisah dari pesawat dan berfungsi sebagai pemasok kelistrikan dari luar pada pesawat. GPU biasanya terletak di area parkir pesawat dan dihubungkan ke pesawat dengan menggunakan kabel listrik yang terpasang di konektor pada pesawat.
Dengan menggunakan GPU, pesawat mendapatkan pasokan daya listrik yang dibutuhkan untuk menghidupkan sistem-sistem listrik di dalam pesawat, seperti sistem penerangan, pendingin udara, sistem avionik dan lain sebagainya.
Dalam operasinya, GPU dikendalikan oleh operator ground handling dan bukan oleh awak pesawat. Operator ground handling bertanggung jawab untuk memastikan bahwa GPU berfungsi dengan baik dan pasokan daya listrik yang disediakan sesuai dengan kebutuhan pesawat.
Baca Juga: Nggak Usah Khawatir Kehabisan Tiket, Ada 756 Penerbangan Tambahan di Bandara-bandara AP II
Oleh karena itu, terdapat komunikasi yang baik antara operator ground handling dan awak pesawat untuk memastikan bahwa pasokan daya listrik yang disediakan oleh GPU memenuhi standar keamanan dan keselamatan yang diperlukan untuk mengoperasikan pesawat dengan aman dan efisien.
"Batik Air menegaskan, bahwa pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LBS dalam kondisi prima, laik dan aman dioperasikan. Kendala yang terjadi pada ketidakmaksimalan kinerja GPU telah diatasi dengan segera dan tidak mempengaruhi keselamatan penerbangan," imbuh Danan.
Adapun, meski ada insiden tersebut Pesawat tetap lepas landas pada pukul 18:32 waktu setempat dan mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 19:19 WIB (GMT+ 07).
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Purbaya Tak Mau Lagi Bakar Baju Bekas Impor, Pilih Olah Ulang-Jual Murah ke UMKM
-
IHSG Loyo di Penutupan Jelang Akhir Pekan, Dipicu Pelemahan Ekonomi China
-
Ekonom Ungkap Data dari 'Purbaya Effect' ke Perekonomian Nasional
-
Setelah Garuda Indonesia Danantara Mau Guyur Dana Jumbo ke Krakatau Steel, Berapa Jumlahnya?
-
Purbaya Lempar ke BI soal Wacana Redenominasi Rupiah: Kemenkeu Tak Ada Strategi
-
Menkeu Purbaya Ogah Tarik Cukai Popok hingga Tisu Basah, Tunggu Ekonomi Membaik
-
Penggunaan Minyak Mentah dari Fossil Berakhir Terus Berlanjut Hingga 2050
-
Begini Nasib BUMN Sakit di Tangan Danantara
-
Layanan Digital Makin Tinggi, Bank Mandiri Hasilkan Fee Based Income Rp 5,48 Triliun
-
Pertama Kalinya Setelah Pandemi, Pertumbuhan Ekonomi China Melambat