Suara.com - Bingung! Sisa THR agar tidak dipakai membeli hal yang tidak penting? Atau angpao yang diterima anak-anak agar tidak habis dipakai jajan?
Nah saat ini adalah momen yang tepat untuk mengajarkan anak untuk menyulap uang yang dimiliki menjadi hal yang bermanfaat, salah satunya dengan mengubah menjadi aset masa depan.
PT Pegadaian punya solusi terbaik untuk para orang tua, agar bisa mengajak anak-anaknya bijak dalam menggunakan uang yang mereka peroleh saat silaturahmi Idul Fitri. Apalagi, kini investasi emas tidak perlu mahal. Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 menyediakan instrumen investasi logam mulia, dengan harga yang terjangkau.
Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian, Yudi Sadono menjelaskan, Galeri 24 menyediakan logam mulia dengan berat yang ringan, berjenis mini baby gold. Para orang tua, bisa membeli emas mungil tersebut mulai dari berat 0,02 gram atau dengan kisaran harga Rp 50 ribuan.
“Selain harganya yang terjangkau, mini baby gold yang dikeluarkan oleh Galeri 24 juga memiliki desain yang disukai anak-anak. Pada dasarnya emas mungil ini sama dengan logam mulia pada umumnya, meskipun nominal dan gramnya terbilang kecil, LM ini memiliki nilai jual yang sama dan bisa dicairkan kapan saja saat kita memerlukan dana,” jelas Yudi.
Yudi juga menambahkan, selain logam mulia mini baby gold, Pegadaian juga memiliki produk Tabungan Emas digital yang dapat diakses melalui aplikasi Pegadaian Digital. Hanya dalam satu genggaman melalui smartphone, masyarakat bisa memiliki investasi sesuai dengan yang diinginkan.
“Tabungan Emas Pegadaian merupakan layanan penitipan emas yang memungkinkan nasabah melakukan investasi emas secara mudah, aman, dan terpercaya. Mulai dari Rp10 ribu, nasabah sudah bisa memiliki investasi emas. Proses pembeliannya pun mudah layaknya membeli pulsa melalui aplikasi yang sudah diunduh melalui smartphone,” tambah Yudi.
Sebagai perusahaan jasa keuangan yang dekat dengan masyarakat, Pegadaian berkomitmen untuk membantu memberikan beragam solusi finansial yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, Pegadaian juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan sejak dini, untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.
Baca Juga: Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang Digitech Award 2023
Berita Terkait
-
Pegadaian Hadirkan Mudik Gratis, Aman dan Nyaman
-
Nabung Emas di Pegadaian, Wadah Milenial Mempersiapkan Kebahagiaan Masa Depan
-
Optimalkan Pelayanan, PT Pegadaian Luncurkan 6 Mobil Keliling
-
122 UMKM Binaan PNM dan Pegadaian Meriahkan Bazar UMKM untuk Indonesia 2023
-
Dukung UMKM Naik Kelas, Pegadaian dan PNM Gelar Bazar UMKM
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Industri Pengolahan RI Loyo di 2025 Gegara Tarif Trump Hingga Geopolitik
-
Bahlil Buka-bukaan Amblil Langkah Berani Legalkan Sumur Rakyat
-
Jelang Tutup Tahun, Pemerintah Sita 70 Ribu Ton Batubara Ilegal
-
Impresif! Ini Sederet Capaian BRI dan Kontribusi untuk Negeri di Sepanjang Tahun 2025
-
Refleksi Akhir Tahun: IHSG Meroket 22% Sepanjang 2025, Pasar Menanti Prabowo di Pembukaan BEI 2026
-
Refleksi Satu Tahun MBG: Dari Intervensi Gizi Menuju Transformasi Ekonomi Nasional
-
Rupiah Berotot di Penghujung 2025, Menuju Level Rp 16.680
-
Menhub Ungkap Alasan Kapal Wisata KM Putri Sakinah Labuan Bajo Diizinkan Berlayar
-
BI-Rate Tak Pakai JIBOR dan Beralih ke INDONIA per Januari 2026, Ini Dampaknya
-
OJK Koordinasi dengan PPATK untuk Blokir Rekening Dana Syariah Indonesia