Suara.com - Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, dalam jangka waktu 10 hingga 13 tahun ke depan akan jadi momentum untuk menentukan masa depan Indonesia karena bonus demografi hanya sampai tahun 2038.
“Artinya, kalau kita mau lepas dari jebakan negara kelas menengah yang pendapatan hari ini mungkin 4 ribu dolar AS itu harus dinaikkan minimal tiga kali atau mencapai 12 ribu dolar AS di tahun 2035. Kalau ekonomi kita 12 ribu dolar AS, berarti ekonomi kita secara nasional naik dari Rp1,1 triliun menjadi Rp4,4 triliun, artinya kita menjadi negara ke-7 (terbesar) dalam ekonomi dunia,” kata dia saat hadir dalam acara pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital (Fekdi) pada Senin (8/5/2023).
Menurut Airlangga, pasar domestik sangat penting dan digitalisasi menjadi salah satu penyangga, tulang punggung, serta akselerator pertumbuhan ekonomi Indonesia yang perlu mencapai 6 persen agar tak terjebak dalam pendapatan kelas menengah.
Guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari digitalisasi, pemerintah mendorong sekaligus memperluas jaringan infrastruktur, mulai menerapkan 5G, dan mendorong low orbit satellite di sejumlah daerah sehingga investasi lebih rendah, tetapi konektivitas tak terputus.
“Jadi ke depan, konektivitas apapun itu akan hubungkan people to people dan terima kasih kepada salah satu local currency yang menggunakan digitalisasi, diharapkan memfasilitasi ekonomi pembayaran people to people yang akan dimudahkan dan mengurangi mata uang broker atau US dolar. Jadi, kita langsung tanpa broker, karena buying and selling selalu ada margin ataupun fee,” kata Airlangga.
Merujuk pada Studi Temasek, Bain & Company, pertumbuhan ekonomi digital pada tahun 2022 mencapai 77 miliar dolar AS dan terus bertumbuh hingga 120 miliar dolar AS pada tahun 2025.
Hingga kini, pangsa pasar Indonesia dalam sektor ekonomi digital sebesar 40 persen dari total transaksi ekonomi digital ASEAN. Selain itu, Indonesia diklaim memiliki 1 decacorn, 11 unicorn, dan lebih dari dua ribu startup.
“Ke depan, ekonomi digital diharapkan dapat mencapai 20 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB),” ujar Menko Bidang Perekonomian.
Baca Juga: Ekonomi Sulawesi Selatan Tumbuh 5,29 Persen Pada Triwulan I Tahun 2023
Berita Terkait
-
Jokowi: Ekonomi Digital RI Bisa Jadi Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru
-
Hal Ini yang Harus Dihadapi Para Petarung Pilpres 2024 ketika Sudah Menjadi Presiden!
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,03%, Sri Mulyani: Daya Beli Masyarakat Kuat
-
Airlangga: Waspada Dampak El Nino Terhadap Inflasi
-
Ekonomi Sulawesi Selatan Tumbuh 5,29 Persen Pada Triwulan I Tahun 2023
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun