Suara.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berkolaborasi dengan Forum Wartawan BTN menggelar Pelatihan Developer Milenial di sejumlah kota untuk mencetak wirausahawan baru dari kalangan generasi milenial yang tertarik pada sektor properti.
Corporate Secretary Bank BTN Ramon Armando mengatakan, Bank BTN sangat concern terhadap generasi milenial yang memiliki minat menjadi developer. Untuk itu berbagai pelatihan yang menggandeng banyak institusi telah digelar perseroan agar para milenial sukses menjadi developer.
Kali ini, lanjut Ramon, BTN menggandeng Forum Wartawan BTN dalam menggelar Pelatihan Developer Milenial di sejumlah kota. Salah satunya seperti yang dilakukan di Jember, Jawa Timur.
"Kami mengharapkan, kelak para peserta Pelatihan Developer Milenial Bank BTN ini bisa terjun ke bidang perumahan dengan menjadi developer-developer muda di daerahnya masing-masing," kata Ramon dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/5/2023).
Menurut Ramon, program Pelatihan Developer Milenial dan juga program pelatihan lainnya sangat penting bagi kemajuan industri properti khususnya perumahan. Pasalnya, kebutuhan rumah setiap tahunnya di Indonesia sangat tinggi mencapai 400.000 unit.
"Namun suplai dari pengembang belum bisa mengimbangi kebutuhan akan rumah saat ini," jelas Ramon.
Dengan adanya berbagai pelatihan dalam mencetak wirausaha di bidang properti, Ramon berharap antara suplai dan demand di sektor perumahan bisa seimbang dan mengurangi angka backlog yang saat ini sekitar 11 juta unit.
"Tujuan besarnya kita mendukung penambahan sisi pasokan perumahan untuk bisa memenuhi permintaan perumahan yang masih tinggi. Demand begitu banyak tetapi suplai terbatas. Oleh karena itu peran kita semua, peran para calon-calon developer muda dalam meningkatkan sisi suplai, sehingga jumlah developer bertumbuh dan semua kebutuhan rumah bisa disediakan khususnya kebutuhan rumah menengah ke bawah," papar Ramon.
Acara pelatihan yang bertema "Mewujudkan Mimpi Menjadi Developer Milenial" diikuti 95 peserta yang berasal dari pekerja di sektor properti, pengusaha HIPMI dan mahasiswa itu digelar di Hotel Aston, Jember, Jawa Timur, Senin (29/5/2023).
Baca Juga: Brantas Abipraya Bangun Jalan Tol Penghubung Sumsel dengan Jambi
Tampil sebagai pembicara Bambang Budi Susetyo (Ketua Komisariat REI Jember), Al Riyad Silahuddin (APERSI Jember - Praktisi Properti) dan Sudaryanto (Branch Manager Bank BTN KC Jember).
Ketua Komisariat REI Jember Bambang Budi Susetyo mengapresiasi program Pelatihan Developer Milenial yang digagas oleh Bank BTN.
"Terlebih lagi Kota Jember merupakan lumbung properti terbesar di Indonesia. Ini dibuktikan dengan penghargaan realisasi KPR subsidi terbesar di Indonesia yang diperoleh Kota Jember," kata Bambang.
Dia menambahkan, program yang digagas oleh Bank BTN juga sangat berguna untuk mempersiapkan kalangan milenial untuk terjun ke sektor properti.
"Ke depan, urusan properti memang harus dikuasai oleh milenial karena mereka lebih menguasai IT, sehingga program ini sudah sangat tepat untuk mencetak lahirnya developer-developer muda yang handal," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen