Suara.com - President Director ERA Indonesia Darmadi Darmawangsa menyatakan Indonesia mengalami pergerakan ekonomi yang signifikan sehingga akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang positif.
Darmadi optimis perekonomian Indonesia akan makin kuat, dan properti akan lebih menggeliat.
Darmadi mengatakan pergerakan harga tanah dan properti biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan laju inflasi. Dia mencontohkan kenaikan harga tanah di area Kelapa Gading Jakarta sepanjang 30 tahun terakhir.
"Tahun 1990 itu, harga tanah Rp500 ribuan per meter, tapi saat ini Rp25 juta per meter. Itu kenaikannya 5.000% sepanjang 30 tahun, sangat jauh dibandingkan dengan data inflasi pada 1990 – 2023 adalah sebesar 600%. Hal ini menunjukkan grafik inflasi tidak bisa mengejar kenaikan harga tanah dan properti," ujarnya yang dikutip, Senin (22/5/2023).
Peningkatan kebutuhan dan permintaan masyarakat akan hunian tercermin dari perkembangan harga properti residensial. Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia per Kuartal-1 2023 mencerminkan perkembangan harga properti residensial di pasar primer secara tahunan meningkat.
Terjadi kenaikan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan I 2023 sebesar 1,79 persen (yoy). Kenaikan IHPR terutama terjadi pada rumah tipe menengah yaitu sebesar 2,76 persen (yoy) dan tipe rumah kecil dan besar juga meningkat sebesar 1,77 persen (yoy) dan 1,36 persen (yoy).
Itulah sebabnya, Darmadi mendorong masyarakat untuk membeli properti baik untuk hunian maupun investasi.
"Orang pintar pasti berinvestasi di properti, tetapi yang lebih pintar lagi adalah mereka yang tidak menunda membeli properti," imbuhnya.
Sementara, Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta Zaldy Wihardja menjelaskan sejak diluncurkan pada 2021, Bukit Podomoro Jakarta secara konsisten berinovasi dan menyelesaikan tahapan pembangunan kawasan sesuai rencana.
Baca Juga: Jokowi Undang Perusahaan-Perusahaan Jepang Berinvestasi di IKN Nusantara
"Sebelumnya kami telah membangun premium clubhouse sebagai salah satu fasilitas eksklusif, dan sekarang kami siap untuk meluncurkan hunian tipe terbaru dengan konsep modern dan brilian," imbuhnya.
Zaldy menjelaskan, sebagai smart developer Bukit Podomoro Jakarta sangat solid dalam mengeksekusi perencanaan pembangunan dan menghadirkan terobosan baru sehingga hasilnya selalu sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Kebutuhan hunian di dalam kota Jakarta khususnya untuk tipe rumah besar cukup tinggi, dan sebagai pengembang kami harus jeli dalam menangkap peluang itu. Terbukti, peminat Bukit Podomoro Jakarta sangat antusias ditandai dengan telah terjualnya 90 persen hunian untuk penjualan tahap 1," kata dia.
Pertumbuhan ini, kata Zaldy, memperkuat optimisme dan komitmen Bukit Podomoro Jakarta untuk berkontribusi lebih besar terhadap sektor properti, dan perekonomian Indonesia.
"Sebagai bagian dari pelaku usaha di industri properti, kawasan premium Bukit Podomoro Jakarta akan menjadi pelopor pengembangan wilayah Jakarta Timur dan meningkatkan value baik dari sisi ekonomi, sosial dan budaya. Bukit Podomoro Jakarta telah dikenal sebagai Land Mark baru yang menjadi magnet ekonomi ibu kota Jakarta," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
Terkini
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harga Per Gram Sentuh Rp 2.198.000
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
-
IHSG Menguat Senin Pagi, Tapi Diproyeksikan Anjlok
-
BCA Mobile dan Blu Error Pada Senin Pagi, Ini Aduan Resmi dan Whatsapp CS BCA
-
Asuransi Bukan Sekadar Perlindungan, Tapi Investasi Kesehatan
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Jamkrindo Berikan Penjaminan Kredit Rp 12,28 Triliun untuk UMKM Jabar
-
Angin Segar untuk UMKM Digital! Pajak E-commerce Ditunda, idEA Beri Jempol Menkeu Purbaya
-
Jurus Jitu SIG dan BRI Latih Puluhan Pelaku UMKM Jualan Online