Suara.com - PT Brantas Abipraya (Persero) serius menunjukkan peran aktifnya dalam membangun infrastruktur jalan tol dan non-tol di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan diraihnya kontrak baru yang ditandai dengan proses penandatanganan kontrak atas Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino Seksi 1 dan 3 Provinsi Jambi (17/5). Pada pengerjaannya, Brantas Abipraya akan berfokus pada pengerjaan Seksi 3 bersama dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya.
“Ya dengan pengalaman pekerjaan jalan tol yang sudah Brantas Abipraya bangun, hal ini membawa terpilihnya kami untuk menerima amanah Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dalam pengerjaan Tol Bayung Lencir – Tempino. Kami akan pastikan proyek ini akan tuntas tepat waktu, biaya dengan mutu dan kualitas yang unggul, serta tentunya tanpa melupakan penerapan K3 yang ketat dan kerapihan, estetikanya,” ujar Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya.
Dengan nilai kontrak Rp 2,759 triliun, Tol Bayung Lencir – Tempino Seksi 3 ini memiliki panjang 15,470 kilometer (km). Tol yang dibangun dengan sumber pembiayaan dari APBN Tahun Anggaran (TA) 2023 – 2024 inipun ditargetkan tuntas pengerjaannya pada tahun 2024. Bakal menjadi penghubung Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dengan Provinsi Jambi, Tol Bayung Lencir-Tempino merupakan bagian dari Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi dengan Panjang 169,9 km.
Bakal menjadi jalan tol pertama yang melintasi Provinsi Jambi, dengan digarapnya proyek ini, jalan tol di Sumatera akan tersambung mulai dari Lampung hingga Aceh kian tampak. Ditambahkan Sugeng, setelah penandatanganan kontrak ini nanti akan disusul dengan ground breaking.
Adapun dukungan porsi proyek pada Seksi 3, Brantas Abipraya sebesar 15%. Lebih rinci, dalam proyek jalan tol ini meliputi pekerjaan galian dan timbungan, pekerjaan struktur (interchange, overpass, box culvert), pekerjaan pile slab, dan perkerasan jalan. Jalan tol ini nantinya juga akan ditunjang sejumlah fasilitas diantaranya satu simpang susun, serta dirancang dengan jumlah lajur 2x2 dengan maksimal kecepatan rencana 80 km/jam.
“Selaku kontraktor, Brantas Abipraya optimis akan merampungkan pembangunan jalan tol ini tepat waktu, selama 12 bulan, dan komitmen ini merupakan wujud keseriusan Brantas Abipraya dalam mendukung infrastruktur Indonesia,” tutup Sugeng.
Berita Terkait
-
Pemprov Sumbar Bebaskan 1.541 Bidang Tanah Tol Padang-Sicincin, Pembangunan Diupayakan Rampung 2024
-
Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh Bulan Juni, Akses Bandara Kertajati Makin Mudah
-
Heboh! Jusuf Hamka Ngamen di Singapura: Lumayan Pekerjaan Kalau Pensiun Nanti
-
ERA Indonesia: Orang Pintar Pasti Berinvestasi Properti
-
Pendapatan Modernland Realty Tembus Rp 1,10 Triliun di 2022
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
BI: Utang Luar Negeri Indonesia Turun Tembus Rp 7.092 Triliun
-
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Rp632 Triliun pada 34,5 Juta Debitur
-
Dorong Pemanfaatan Teknologi AI Inklusif, Telkom dan UGM Jalin Kerja Sama Strategis
-
OCA AI Assistant Tingkatkan Interaksi Pelaku Usaha dengan Pelanggan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
RI Dinilai Butuh UU Migas Baru untuk Tarik Investor Jangka Panjang
-
KB Bank Bangkitkan Semangat Wirausaha Muda, Gen Z Ramaikan GenKBiz dan Star Festival Batam 2025
-
Rupiah Dibuka Keok Lawan Dolar Amerika Serikat
-
IHSG Perkasa di Awal Sesi Perdagangan, Apa Pendorongnya?
-
Emas Antam Mulai Naik Lagi, Harganya Tembus Rp 2.351.000 per Gram