Suara.com - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sleman terus tumbuh pesat seiring dengan besarnya dukungan yang diberikan dari berbagai pihak.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Dinkop UKM) Sleman, Haris Martapa mengungkapkan, jumlah pelaku UMKM di wilayah itu meningkat drastis hingga diyakini menembus 100 ribu usaha pasca pandemi COVID-19. Jumlah ini berpotensi terus meningkat karena pendataan masih berlangsung.
Berdasarkan data yang dilaporkan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman, pada tahun 2021 terdapat 90.648 usaha UMKM di wilayah tersebut. Jumlah ini mencakup 17 kapanewon di Sleman, dengan total aset sebesar Rp698 miliar atau setara dengan Rp698.655.756.646.
Potensi UMKM Sleman juga terlihat dari total omzet yang diperoleh hingga 2021 mencapai Rp3,2 triliun. Menurut Haris Martapa, momen Idul Fitri 1444 H juga menjadi peluang bagi UMKM Sleman karena meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat.
Peningkatan pendapatan pada usaha masyarakat diperkirakan mencapai 30 hingga 40 persen.
Dia juga menyebutkan bahwa produk camilan, kue kering, snack, fashion, dan kerajinan menjadi primadona belakangan ini. Oleh karena itu, untuk menjaga pasokan bahan baku yang digunakan dalam produksi, Dinkop UKM Sleman telah berupaya menghubungkan pelaku UMKM dengan pihak grosir melalui Forum Komunikasi (FORKOM) UMKM Sleman.
Selain itu, dukungan dari berbagai pihak juga menjadi faktor pendukung utama keberlangsungan UMKM di Sleman. Salah satunya adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang mengalokasikan kredit sebesar Rp989,6 triliun untuk pelaku UMKM. Jumlah ini mencakup sekitar 83,86 persen dari total kredit yang disalurkan oleh BRI pada kuartal I/2023 di segmen UMKM.
Salah satu pelaku UMKM dari Sleman, Zainal Arifin menuturkan, Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI sebagai kunci awal dirinya memulai usaha Gethuk Krispi Srikaloka.
Pasalnya, Arifin sama sekali tidak mengeluarkan sepeserpun uang alias nol rupiah. Semua modal awal ia dapatkan dari KUR BRI.
Baca Juga: Evan Dimas dan Hansamu Yama Punya 'Senjata' Baru Jelang BRI Liga 1 2023-2024
“Modal awal kita sepenuhnya dari KUR BRI. Saya sama sekali tidak mengeluarkan uang. Karena, saya sendiri sama sekali tidak memiliki modal saat itu. Tanpa KUR BRI, mungkin saya belum memulai usaha saya sendiri,” ucap Arifin, saat diwawancara Suara.com pada Sabtu (6/5/2023).
Memulai usaha dari tahun 2020, Gethuk Srikaloka yang kini dipasarkan ke berbagai daerah itu bermula dari modal usaha KUR BRI sebesar Rp30 juta.
Modal tersebut, kata Arifin, digunakan untuk berbagai kebutuhan demi mengembangkan usahanya seperti membeli peralatan produksi, perlengkapan, bahan baku dan lain sebagainya.
Saat ini, usaha Arifin mampu memproduksi sekitar 250 bungkus gethuk per hari melalui penjualan offline dan online dengan omzet mencapai 8 juta per bulan.
"Memang belum besar. Tapi, demi keluarga, saya akan terus berusaha. Gethuk Srikaloka bisa terus bertahan sampai sekarang ya karena keluarga. Jadi semua ini saya dedikasikan untuk semua dukungan mereka hingga di titik ini,” kata pelaku usaha yang menjalankan bisnisnya dari rumahnya di Jalan Kaliurang, Karangwuni, Caturtunggal, Sleman itu.
Gethuk Srikaloka saat ini sudah merambah pasar Jawa dan Bali. Arifin menyebut, ia belum berani untuk menjangkau wilayah yang lebih luas karena khawatir bahwa kualitas produk beku akan menurun jika terlalu lama dalam perjalanan.
Berita Terkait
-
Koperasi Modern Bukan Mimpi, Bisa Tiru Strategi Retail Modern
-
Optimalkan Dana Bergulir, Koperasi Berikan Modal Murah Bagi UMKM
-
Resmi! Inilah Daftar Harga Tiket Indonesia vs Argentina, Berikut Privilege Khusus untuk Nasabah BRI
-
Jumlah AgenBRILink Lampaui Target, Ekosistem Ekonomi Mikro Semakin Nyata
-
Evan Dimas dan Hansamu Yama Punya 'Senjata' Baru Jelang BRI Liga 1 2023-2024
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
Terkini
-
Bukan Ancaman, Agen Asuransi Justru Manfaatkan AI untuk Gaet Nasabah
-
Darurat Tekstil Nasional! Banjir Impor Murah Ancam 3,7 Juta Pekerja
-
Survei BI: Keyakinan Konsumen Menurun, Cari Kerja Jadi Makin Sulit
-
Jelang 1 Tahun, Mantan Menteri ESDM Kritik Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
ESDM Gandeng P2MI, Ciptakan Pekerja Migran Energi yang TerlindungidanKompeten
-
CDIA, WIRG dan TOBA Jadi Opsi Menarik di Tengah Proyeksi Penguatan IHSG Hari Ini
-
Dewan Komisioner LPS Baru Resmi Dilantik Presiden Prabowo, Ini Jajarannya
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara